Pujian Terakhir Ole Sebelum Dipecat Man United, Ironis, Justru Puji 2 Pemain yang Paling Dibencinya
Sebelum dipecat oleh Dewan Direksi Manchester United, Ole Solskjaer sempat memuji 2 pemain yang paling jarang diberinya kesempatan bermain
TRIBUNSOLO.COM, INGGRIS - Ole Gunnar Solskjaer akhirnya dipecat oleh Manchester United, setelah menelan kekalahan memalukan 1-4 oleh Watford.
Kabar sudah beredar luas di kalangan para jurnalis peliput Manchester United.
Baca juga: RESMI, Manchester United Pecat Ole Gunnar Solskjaer, Penggantinya Bukan Pelatih Kawakan
Dalam jumpa pers Ole juga sudah mengindikasikan bahwa tugasnya di Manchester United akan berakhir.
Nah, dalam jumpa pers itu, Ole ternyata masih juga sempat menyatakan rasa terima kasihnya untuk para pemain.
Ironis, dua pemain yang mendapat pujian dari Ole, justru dua pemain yang paling dibenci oleh Ole.
Ya, dibenci, karena dua pemain itu sangat jarang mendapat kesempatan bermain saat Manchester United di bawah rezim Ole.
Dua pemain itu adalah Donny Van De Beek dan Anthony Martial.
"Donny (van de Beek) dan Anthony (Martial) bermain sangat baik. Bagi saya, mereka menunjukkan karakter. Mereka jarang bermain, tapi saat diberi kesempetan, mereka menunjukkan bagaimana harusnya bermain sejak menit awal," kata Ole.
Ole terang-terangan kecewa dengan permainan timnya di babak pertama.
Menurut Ole, mereka kalah segalanya dari Watford, sampai-sampai dikurung setengah lapangan.
"Babak pertama adalah permainan terburuk kami. Sangat sulit menjelaskan mengapa kami bisa bermain seperti itu,"
"Kami benar-benar kalah segalanya,"
"Pemain sangat terpukul. Kami semua kecewa, dan kami mengecewakan fans. Sulit untuk berdiri di sini dan menjelaskan ke kalian semua, tapi itulah sepakbola, dan kami harus mengambil pahitnya juga," kata Ole.
Dipecat
Hasil memalukan Manchester United setelah kalah 1-4 di kandang Watford ternyata benar-benar jadi tiket pergi untuk manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Ya, Pimpinan Manchester United memecat Ole setelah laga itu.
Baca juga: Kalimat Ole Setelah Manchester United Keok Lawan Watford : Akhirnya Ole Beri Kode Bakal Dipecat
Jurnalis senior seperti Fabrizio Romano dan Michael Luckhurst dari Manchester Evening News menginformasikan Ole akhirnya dipecat oleh Manchester United.
Fabrizio Romano menginformasikan, Manchester United memecat Ole setelah menggelar rapat selama lebih dari 5 jam.
Saat ini, Manchester United dan pihak perwakilan Ole tengah membahas jalan keluar untuk mengakhiri kontrak Ole.
Sebagaimana diketahui, Manchester United telah terlanjur mengontrak Ole dengan ikatan lima tahun, sehingga harus membayar dispensasi bila memecat Ole saat ini.
Lalu, siapa pengganti Ole?
Manchester United belum menunjuk pelatih permanen yang akan menggantikan Ole, mengingat saat ini tak banyak nama yang tersedia.
Tapi, sumber kuat menyebut, Manchester United akan menunjuk dua pelatih interim untuk membawa Manchester United di laga terdekat.
Dua pelatih itu adalah rekan Ole di Manchester United era Sir Alex Ferguson, yakni Darren Fletcher dan Michael Carrick.
Fletcher saat ini bertugas sebagai Direktur Teknik di Manchester United, sementara Carrick merupakan asisten pelatih Ole di tim senior.
Kabar menyebutkan, Mike Phelan, asisten pelatih Ole, yang juga asisten Sir Alex Ferguson, ikut pergi meninggalkan klub.
Kesedihan Ole
Ole Gunnar Solskjaer mengakui kekalahan 1-4 yang diterima Manchester United dari Watford, Sabtu (21/11/2021) sangat memalukan.
Meski demikian, dalam jumpa pers selepas laga, Ole mengaku tak khawatir dengan isu pemecatan.
Baca juga: David de Gea Blak-blakan Setelah Manchester United Digunduli Watford 4-1 : Kami Bingung di Lapangan
Berikut kalimat lengkap Ole dalam jumpa pers, sebagaimana dikutip dari akun Twitter, Shamoon Hafeez, kontributor BBC :
"Aku merasa terpukul,"
"Saya bekerja untuk klub ini sudah 18 tahun, dan punya komunikasi yang baik dengan pimpinan. Bila klub punya keputusan (memecat), maka itu akan menjadi percakapan rahasia antara kami, tak bisa saya ungkapkan ke kalian,"
"Kehilangan pekerjaan, bukan hal yang membuatku cemas,"
"Kami semua bekerja sekeras mungkin, tapi saat ini kami memang tak mendapat hasil yang diharapkan,"
"Babak pertama adalah permainan terburuk kami. Sangat sulit menjelaskan mengapa kami bisa bermain seperti itu,"
"Kami benar-benar kalah segalanya,"
"Pemain sangat terpukul. Kami semua kecewa, dan kami mengecewakan fans. Sulit untuk berdiri di sini dan menjelaskan ke kalian semua, tapi itulah sepakbola, dan kami harus mengambil pahitnya juga,"
"Aku tak pernah bilang posisiku aman. Aku tak akan pernah bilang aku merasa posisiku aman. Tapi sekali lagi, keputusan klub adalah percakapan antara saya dan klub, bukan ke kalian,"
Dipermainkan Tim Degradasi
Mimpi buruk fans Manchester United di bawah era Ole Gunnar Solskjaer kembali berlanjut, Sabtu (20/11/2021).
Kali ini semakin memalukan, karena Setan Merah dipermak 4-1 oleh Watford, tim yang terancam degradasi dari Premier League.
Baca juga: Deretan Pemain Cedera Manchester United Saat Lawan Watford : Celaka, Ole Bisa Remuk Lagi
Di 5 menit babak pertama, pertahanan Manchester United sudah berantakan setelah Watford mendapat penalti.
Tapi David De Gea dua kali menyelamatkan penalti dari Ismaila Sarr.
Tapi mimpi buruk kembaoi datang.
Watford yanng begitu dominan di babak pertama mencetak 2 gol, masing-masing lewat Joshua King dan Ismaila Sarr.
Di babak ke-2, Manchester United berambisi bangkit.
Dua pemain baru dimasukkan, yakni Anthony Martial dan Dinny Van De Beek.
Manchester United sempat sangat dominan.
Hasilnya, VDB mencetak gol memperkecil ketertinggalan.
Tapi, rencana itu berantakan setelah kapten Harry Maguire mendapat kartu merah.
Permainan Manchester United tak bisa berkembang.
Di penghujung babak kedua, Watford malah mencetak dua gol, masing-masing oleh pemain 20 tahun Joao Pedro dan Emmanuel Dennis.
Posisi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United pun diyakini segera berakhir menyusul kekalahan memalukan ini.
Ole Diteriaki Fans MU di Watford
Ada momen menarik setelah laga yang tak terekam di televisi.
Momen itu dibagikan oleh jurnalis SkySports, Fabrizio Romano.

Dalam momen itu, Ole mendatangi penonton fans Manchester United uang datang ke stadion Vicarage Road milik Watford.
Tapi, rupanya fans Manchester United tak bisa membendung kekecewaan mereka terhadap Ole.
Fans pun meneriaki Ole dengan boo.
Menyadari Ole dibully fans Manchester United, Bruno Fernandes pun marah kepada fans.
Ia menunjukkan gestur menggerak-gerakkan tangan sebagai tanda no, alias melarang fans meneriaki Ole.
Fabrizio Romano berpendapat, Bruno ingin menyuarakan fans tak boleh hanya menyalahkan Ole.
Tapi kekalahan ini menjadi tanggung jawab seluruh tim.
Bruno yang terlihat emosional ke fans, bahkan harus didinginkan dan dibujuk untuk kembali oleh Fred. (*)