Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kalah Dramatis dari Mura, Antonio Conte Isyaratkan Tottenham Hotspur Perlu Datangkan Pemain Baru

Laga kelima Grup G UEFA Europa Conference League atau Liga Konferensi Eropa, antara Mura vs Tottenham Hotspur di Stadion Ljudski Vrt

Editor: Tri Widodo
TribunSolo.com / AFP
Antonio Conte memberikan instruksi saat laga Europa Conference League Group G Tottenham Hotspur vs Vitesse di Tottenham Hotspur stadium, 4 November 2021 (Action Foto Sport/NurPhoto/AFP) 

TRIBUNSOLO.COM- Laga kelima Grup G UEFA Europa Conference League atau Liga Konferensi Eropa, antara Mura vs Tottenham Hotspur di Stadion Ljudski Vrt, Jumat (26/11/2021) dini hari WIB. 

Tottenham dilibas Mura 1-2 secara dramatis.

Kedua tim awalnya berpotensi mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1, setelah gol Tomi Horvat untuk Mura (11') dibalas oleh sang kapten, Tottenham Harry Kane (72').

Baca juga: Faktor Conte, Tottenham Hotspur Kini Jadi Favorit Dusan Vlahovic Mendarat

Baca juga: Tugas Berat Antonio Conte Tukangi Tottenham Hotspur, Ubah Cara Bermain dan Tambal Lini Depan

Adapun pertandingan ini diwarnai dengan kartu kuning kedua Ryan Sessegnon yang membuat Spurs harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-31.

Namun, pasukan Antonio Conte dapat menampilkan permainan ofensif meski terus buntu seusai gol Harry Kane.

Saat laga hendak berakhir, tim tuan rumah memberikan sengatan kedua kepada Spurs usai Amadej Marosa mencetak gol pada menit ke-90+4.

Alhasil, tim berjuluk The Lilywhites itu kalah dramatis 1-2 dan terancam gagal lolos ke fase knockout Conference League.

Kekalahan dari Mura membuat Spurs dipastikan gagal lolos otomatis ke fase knockout karena mereka baru meraup tujuh poin di pos kedua.

Mereka tertinggal empat poin  dari klub Ligue 1 Rennes di puncak klasemen Grup G.

Akan tetapi, Spurs masih berpeluang melaju ke babak 16 besar via jalur play-off melawan peringkat ketiga fase grup Liga Europa.

Syaratnya, Hary Kane dkk harus terlebih dulu memastikan finis sebagai runner-up Grup G.

Sementara itu, hasil di Slovenia juga menghadirkan catatan buruk bagi Antonio Conte yang menelan kekalahan pertama bersama Spurs, setelah melewati empat laga di semua ajang.

Jumlah empat laga merupakan catatan kekalahan tercepat bagi juru taktik asal Italia itu ketika menangani suatu tim.

Ini lebih buruk ketimbang saat Conte melatih Chelsea (kalah usai 6 laga) dan Inter Milan (8 laga).

Adapun rekor terbaik Conte hadir ketika bersama Juventus. Dia baru menelan kekalahan setelah 43 laga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved