Cinta Ditolak Teman Sekantor, Pria di Kalbar Ini Nekat Rampok Teman Wanitanya yang Masih 17 Tahun
Cinta ditolak teman sekantor, pria di Kalbar ini nekat merampok teman kerjanya yang Masih 17 Tahun hingga korban alami puluhan jahitan di kepala.
TRIBUNSOLO.COM - Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat digegerkan oleh aksi perampokan.
Korbannya merupakan seorang gadis berumur 17 tahun berinisial IM.
IM sendiri masih berstatus pelajar SMA.
Dirinya tercatat sebagai warga di Kecamatan Sungai Ambawang, kabupaten Kubu Raya.
Sedangkan pelakunya merupakan rekan kerja korban sendiri.
Baca juga: Modus Mau Ajak Jalan-jalan Naik Mobil, Penjual Es Dawet di Sulsel Malah Perkosa Teman Wanitanya
Baca juga: Inspiratif! Ingin Dapat Kerja, Pria Ini Berdiri di Stasiun Bawa Banner, Langsung Dapat Panggilan
Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis, 25 november 2021 kemarin.
Saat itu, korban sedang tidur di kamar tempatnya bekerja.
Pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar lalu menjerat leher korban dengan tali, serta menyerang korban menggunakan benda tumpul yang membuat korban nyaris kehilangan nyawa.
Pada peristiwa itu, pelaku membawa kabur sepeda motor beserta tas korban yang berisi berbagai surat berharga dan kendaraan, lalu sejumlah uang tunai yang membuat korban merugi jutaan rupiah.
Terkait motif utama pelaku melakukan itu, pihak keluarga tidak mengetahui pasti, namun korban sempat menceritakan bahwa beberapa waktu lalu, pelaku sempat mengutarakan peraaan kepada korban.
Korban menyampaikan bahwa dirinya ingin fokus sekolah dan bekerja saat ini.
Baca juga: Anggota DPRD di NTT Dipergoki Selingkuh dengan Istri Orang, Keduanya Tertangkap Main di Kamar Mandi
Baca juga: Ayah Tega Perkosa Anak Kandung Sejak 2009, Sang Anak Depresi Hingga Mau Bunuh Diri di Sekolah
Saat ini, petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan memburu pelaku perampokan sekaligus penganiayaan sadis terhadap korban yang masih berusia 17 tahun itu.
Atas kasus ini, pihak keluarga pun berharap polisi dapat segera meringkus pelaku yang sudah merampok dan menganiaya korban dengan sadis.
"Kami berharap pelaku bisa segera tertangkap dan dapat diadili seadil-adilnya,"tutur sang kakak dan keluarga berharap, Jumat (26/11/2021).
Akibat kejadian ini, korban dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak akibat lukas serius di kepala, wajah, dan tangan.(*)