Ciri-ciri Jenazah Bayi Dalam Kardus di Sukoharjo: Laki-laki, Tali Pusar Belum Dipotong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ciri-ciri jenazah bayi dalam kardus, yang ditemukan warga terungkap.

Bayi di dalam kardus air mineral itu ditemukan di pekarangan Renggo Wiharjo (70), warga Dukuh Pondok, RT 03/II, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Senin (29/11/2021).

Saat ditemukan, tubuh bayi terbungkus kain perlak warna orange, dan mengenakan hem lengan panjang warna merah, motif kotak-kotak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Sukoharjo, Diperkirakan Sudah 2 Hari

Baca juga: Sahabat Selingkuh dengan Suami hingga Hamil, Wanita Ini Malah Memaafkan dan Mau Rawat Bayi Mereka

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memimpin langsung proses identifikasi bayi tersebut. 

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Nguter, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. 

Secara fisik, bayi tersebut memiliki pajang 4,8 centimeter, dan berat 3 kilogram.

Bayi tersebut baru saja dilahirkan ibunya.

Baca juga: Kisah Pilu Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya Setelah 1 Jam Dilahirkan: Sakitnya Rindu Mama Ini

"Tali pusar masih menempel," kata Kapolres, Selasa (30/11/2021).

Diperkirakan, bayi malang itu baru berusia 2 hari. 

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenazah bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit dr Moewardi Solo. 

Warga Geger

Sesosok jenazah bayi menggemparkan warga Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Senin (29/11/2021).

Bayi tersebut diletakan di dalam kardus air mineral dan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Menurut keterangan warga setempat, Parno, penemuan jenazah bayi di dalam kardus itu berada di pekarangan warga milik Renggo.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pekerja Bangunan Tewas Tersetrum di Sukoharjo, Jenazah Tergeletak di Atap Rumah

Baca juga: Selain Gelapkan Mobil Pajero di Sukoharjo, Pelaku Ternyata Pernah Tilep Uang Perusahaan Ratusan Juta

"Saat itu Mbah Renggo sedang memetik mangga.

Dia melihat ada kardus di dekat pohon pisang, dan mau dijadikan tempat mangga," katanya.

Dikatakan Parno, Renggo tetangganya sudah melihat kardus itu sejak Minggu (28/11/2021).

Karena tak menaruh curiga sedikit pun, Renggo membiarkan kardus tersebut.

Namun, saat kardus tersebut dibuka pada siang tadi, ia terkejut melihat ada sesosok jenazah bayi.

Bahkan kardus tersebut sudah banyak dihinggapi lalat.

"Saya pulang dari masjid habis salat asar dipanggil, untuk memeriksa isi dalam kardus itu. Karena Mbah Renggo juga masih ragu," ujarnya.

Ketika dilihat, tampak tubuh bayi tersebut terbungkus kain. Namun pada bagian kepala masih terlihat.

Parno melihat telinga bayi, sehingga meyakini jika isi dalam kardus itu adalah jenazah.

Kemudian, warga melaporkan penemuan ini kepada pihak desa, dan diteruskan kepada pihak kepolisian.

"Tadi sudah dibawa oleh polisi. Tapi dibawa kemana saya tidak tau," bebernya.

Diketahui, bayi tersebut diletakan di pekarangan rumah kosong milik Renggo.

Rumah tersebut berada di gang buntu dan di tengah pemukiman warga.

"Kalau disini lingkungannya sepi, karena ini jalan buntu," jelasnya.

Baca juga: Alasan Warga Semarang Bawa Kabur Mobil Pajero di Sukoharjo: Terlilit Utang Perusahaan

Meski begitu, Parno mengaku selama tiga hari terakhir tidak mendapati adanya orang yang mencurigakan yang ada dilingkungannya.

Saat ini, kasus penemuan bayi tersebut ditangani Polres Sukoharjo. (*)