Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fatal! Dokter Bedah Salah Amputasi Kaki Pasien, yang Luka Kaki Kiri, yang Dipotong Kaki Kanan

Ternyata, dokter bedah itu mengamputasi kaki kanan seorang pasien lanjut usia (lansia) yang berusia 82 tahun.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
scarymommy.com
Ilustrasi operasi bedah. 

TRIBUNSOLO.COM - Kesalahan fatal dilakukan seorang ahli bedah di Austria ini.

Dokter tersebut harus didenda lantaran salah mengamputasi kaki pasien.

Dikutip dari BBC, insiden salah amputasi terjadi pada awal tahun ini dan pengadilan memutuskan hukumannya pada Rabu (1/12/2021). 

Ternyata, dokter bedah itu mengamputasi kaki kanan seorang pasien lanjut usia (lansia) yang berusia 82 tahun.

Padahal kaki kiri pasien lah yang seharusnya mendapat penanganan medis itu.

Baca juga: Biodata Suryo Nugroho Atlet Parabadminton : Tangan Pernah Diamputasi, Kini Sabet Puluhan Medali

Baca juga: Kondisi Memprihatinkan Sapri Pantun Sebelum Meninggal Diungkap Eko Patrio, Kakinya Harus Diamputasi

Kesalahan ini baru disadari setelah dua hari pascaoperasi.

Ilustrasi operasi bedah medis.
Ilustrasi operasi bedah medis. (www.drugwatch.com)

Pada Rabu (1/12/2021), pengadilan di Kota Linz memutuskan dokter bedah itu bersalah.

Wanita berusia 43 tahun tersebut dinilai melakukan kelalaian berat dan dijatuhi denda € 2.700 atau sekira Rp43,8 juta, dikutip dari Tribunnews.com dalam artikel Dokter Bedah di Austria Didenda Rp43,8 Juta akibat Salah Amputasi Kaki Pasien.

Sementara itu pasien lansia, yang meninggal sebelum kasus ini dibawa ke pengadilan, juga diberi ganti rugi €5.000 sekira Rp81,4 juta.

Ganti rugi itu diberikan kepada istri mendiang pasien tersebut.

AFP melaporkan, insiden salah amputasi ini bermula ketika pasien datang ke klinik di Kota Freistadt pada Mei lalu untuk menjalani proses amputasi kaki.

Nahasnya, ahli bedah menandai anggota tubuh yang salah hingga berujung fatal.

Kesalahan itu baru disadari saat pergantian perban rutin.

Pasien ketika itu juga diberi tahu bahwa kaki satunya juga harus diamputasi.

Pihak rumah sakit mengatakan insiden tersebut terjadi sebagai "akibat dari serangkaian keadaan yang tidak menguntungkan".

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved