Berita Solo Terbaru
Reaksi Gibran Ada Survei Tempatkan Dirinya Ungguli AHY : Ngawur, Tak Mungkin di Atasnya Mas Agus
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi beredarnya nama dirinya mengungguli sosok Anies Baswedan dan AHY.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi beredarnya nama dirinya mengungguli sosok Anies Baswedan dan AHY.
Terlebih survei tersebut soal Capres 2024 mendatang.
Di mana dalam informasi sebuah survei, Gibran Rakabuming Raka dan AHY masuk dalam sepuluh besar yanh gadang-gadang menjadi calon presiden (capres) 2024.
Gibran berada diurutan ketujuh dengan perolehan sebesar 4,2 persen, karena kinerjanya yang dinilai dekat dengan rakyat.
Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya memiliki 4,1 persen di urutan kedelapan.
Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak percaya dengan hasil survei tersebut yang merilis dirinya masuk di sepuluh besar.
"Sepuluh besar opo? ngawur itu. Enggak mungkin. Aku tidak mungkin di atasnya mas Agus. Saya fokus di Solo dulu," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (3/12/2021).
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo Supriyanto mengatakan terkait hasil survei tersebut pihaknya tidak mempersoalkan hasil atau metode survei yang dilakukan.
Serta saat ini Partai Demokrat Solo tengah fokus dalam penataan internal organisasi menyongsong Pemilu Legislatif 2024.
Baca juga: Ijtima Ulama Deklarasi Sandiaga Uno Jadi Capres 2024, Ada 7 Alasan: Salah Satunya Zero Dosa Politik
Baca juga: Versi Survei LSIN, Inilah 5 Menteri Terbaik dan 5 Menteri Terburuk, Capres Terpopuler Ada Tiga Nama
"Kami tak dalam konteks merespons hal-hal terkait pilpres. Kami fokus ke Pileg dengan penataan internal," katanya.
Lanjut Supriyanto, menjelaskan saat ini pihaknya sedang fokus dengan program perekrutan kader Partai untuk agenda verifikasi parpol.
Selain itu DPC Partai Demokrat Solo tengah menyiapkan struktur pengurus di tingkat PAC dan ranting.
Disinggung agenda Pilpres 2024, Supriyanto menyatakan AHY merupakan sosok muda yang mengalir dengan kondisi perpolitikan nasional.
Hingga saat ini DPP Partai Demokrat tidak ada instruksi supaya mendongkrak elektabilitas AHY dalam menyongsong Pilpres.
"Ketua umum menginstruksikan selalu membantu masyarakat dan pemerintah dalam penanganan pandemi," jelas dia.
"Jadi tidak berbicara Pilpres atau berandai-andai ke hal yang masih jauh dan dinamis. Fokus partai saat ini supaya membantu masyarakat," tutupnya.
Pasangan Ganjar-Airlangga
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu di Klaten, Jumat (24/9/2021).
Mereka bertemu dalam acara perayaan Yaa Qowiyyu di Makam Ki Ageng Gribig di Kelurahan/Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Airlangga ketika ditanya wartawan, langsung menjelaskan bahwa Ganjar setiap tahun hadir dalam perayaan tersebut.
Baca juga: Alasan Ganjar Pranowo Upacara Bersama Pasien Covid-19 : Berbagi Semangat Bersama Penyintas dan Nakes
Baca juga: Ganjar Pranowo Mengaku Berat Hati Jika PPKM Diperpanjang: Nyuwun Sewu Aku Yo Ora Tegel
"Setiap tahun, beliau (Ganjar Pranowo) ikut dalam perayaan ini," kata Airlangga, kepada TribunSolo.com, Jum'at (24/9/2021).
Airlangga mengatakan, ia bersama Ganjar membahas terkait penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi di Jawa Tengah.
Dia berpendapat kondisi Jawa Tengah sudah ditangani Ganjar dengan baik.
Baca juga: Menko Airlangga Ikut Tradisi Grebeg Apem Yaa Qowiyyu di Klaten: Pakai Blangkon, Libatkan Ojol
Ketika disinggung apakah pertemuan mereka di Klaten berhubungan dengan Pilpres 2024, Airlangga membantah hal itu,
"Sekarang masih bulan September 2021, masih jauh," ucap Airlangga.
“Pertama pengamate sopo. Sing kedua, sopo sing diamati? (Pertama, pengamatnya siapa? Yang kedua, siapa yang diamati?),” imbuh Airlangga sambil tertawa.
Sementara itu, Ganjar Pranowo membantah pertemuannya dengan Airlangga terkait dengan Pilpres 2024.
Baca juga: Setelah Sandiaga dan Megawati, Kini Nama Airlangga Hartarto Disebut Bakal Jadi Jurkam Gibran-Teguh
Ia mengatakan, dari pertemuannya dengan Airlangga hanya membahas kondisi kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
"Tadi cuma pak Menko tanya kondisi di Jawa Tengah saja," ucap Ganjar.
Ganjar juga menanggapi soal pengamat yang mengatakan dirinya dan Airlangga dianggap cocok sebagai pasangan di Pilpres 2024.
Dia merespon dengan canda.
"Ah wartawan, tanyanya itu terus," ucapnya
“Ah pengamate sopo (ah pengamatnya siapa)?” ujar Ganjar.
Dalam perayaaan Yaa Qowiyyu di makam ki Ageng Gribig, juga dihadiri Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, perwakilan Keraton Surakarta, Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, beserta jajaran pemerintah kabupaten Klaten. (*)