Viral
Mahasiswi di Mojokerto Tewas Dekat Makam Ayahnya Usai Tenggak Racun, Diduga Depresi soal Asmara
Mahasiswi berinisial NW yang ditemukan tewas di makam ayahnya diduga depresi soal asmara.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Seorang mahasiswi berinisial NW yang ditemukan meninggal di atas makam ayahnya ramai jadi perbincangan.
Kematiannya memicu reaksi warganet, bahkan menjadi topik di media sosial Twitter.
Tak sedikit warganet yang membagikan tulisan WhatsApp yang diduga milik korban NW sebelum kejadian tersebut.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Makam Ayahnya, Kisahnya Viral di Twitter
Baca juga: Terungkap, Alasan Mia Tilap Uang Arisan Rp 1 Miliar di Mojokerto: Buat Bangun Rumah dan Nyicil Mobil
Ada juga warganet yang menyebar foto seorang anggota polisi yang diduga merupakan mantan pacar korban.
Diberitakan sebelumnya, korban mengakhiri hidupnya dengan meneggak minuman yang dicampur racun diduga gara-gara masalah asmara dan keluarga.
Berdasarkan surat pernyataan dari pihak keluarga terkait tidak dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban, Kamis (2/12/2021),
menyatakan sebelum kejadian NW mengalami depresi setelah ayahnya meninggal tiga bulan lalu.
Ditambah lagi, persoalan asmara hubungan dengan mantan pacarnya yang putus.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru Rahutomo menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian mahasiswa NW.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa korban iduga depresi lantaran permasalahan asmara dengan mantan pacarnya yang merupakan anggota Polisi berinisial (R).
"Dari hasil penyelidikan kami dapati bahwa benar si R anggota Polres Pasuruan memiliki hubungan sebelumnya dengan korban," ungkapnya dikutip dari Surya, Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Maternity Shoot Bareng Lesti Kejora dan Rizky Billar Jadi Viral, Atta Halilintar Ungkap Harapannya
Kini pihaknya bekerjasama dengan Propam Polda Jatim terkait informasi-informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Nah terkait dengan informasi yang beredar kami melakukan pendalaman bekerjasama dengan Propam Polda Jatim.
Dan sekarang sedang dilakukan investigasi pemeriksaan hasilnya seperti apa nanti akan kita disampaikan kemudian," paparnya.
(*)