Demi Ambil Berlian, Pria Ini Nekat Ingin Masuk Kandang Singa, Pengunjung Sampai Panik

TRIBUNSOLO.COM - Aksi nekat seorang pria ingin masuk ke kandang singa membuat pengunjung panik.

Diketahui, insiden tersebut terjadi di Kebun Binatang Nehru, kota Hyderabad, India.

Alasan pria tersebut ingin masuk ke kandang singa untuk mengambil berlian yang dia yakini tersembunyi di dalam kandang.

Beruntung aksi mengkhawatirkan pria bernama G Sai Kumar itu kemudian dicegah oleh petugas.

Baca juga: Viral Seorang Wanita Bawa Stroller Bayi Tapi Isinya Ular, Ternyata untuk Menghibur Pengunjung

Baca juga: Warung Tengkleng Bu Harsi Solo Baru Viral di Mana-mana, Pemkab Sukoharjo : Tak Ada Regulasi Harga

Dalam video yang dicantumkan The Indian Express, Selasa (23/11/2021), Kumar terlihat duduk di batu besar yang berdampingan dengan kandang, dan ada seekor singa di bawahnya.

Aksi pria 31 tahun ini berhasil dihentkan oleh staf saat dia sedang menunggu singa menjauh.

Berdasarkan pernyataan dari kebun binatang, Kumar berjalan di atas batu-batu besar di area parit kandang Singa Afrika, area terlarang bagi pengunjung.

Kini Kumar diserahkan ke kantor polisi untuk penanganan lebih lanjut.

"Dia memberitahu kami dia sedang mencari berlian yang dia yakini tersembunyi di kandang singa.

Sepertinya dia mengalami gangguan jiwa. Kami akan memberitahu orangtuanya dan akan memeriksa kondisi mentalnya juga," kata D Durga Prasad petugas kantor polisi kepada Indian Express.

Dikatannya, Kumar sedang mencari berlian yang dia yakini tersembunyi di kandang singa.

"Sepertinya dia mengalami gangguan jiwa. Kami akan memberitahu orangtuanya dan akan memeriksa kondisi mentalnya juga," sambungnya.

Selain itu, menurut inspektur di kantor polisi tersebut, Kumar sudah lama tidak pulang meskipun orangtuanya tinggal di Keesara.

Baca juga: Viral Wanita Muda Ini Mendadak Lumpuh, Padahal Sebelumnya Lincah, Kesetiaan Suami Tuai Pujian

"Dia bilang dia sudah berkeliaran selama 17 tahun terakhir. Kami tidak tahu bagaimana dia masuk ke dalam. Kami sedang memverifikasi klaimnya," ungkap inspektur.

Selanjutnya, ia menegaskan bahwa itu bukan kasus percobaan bunuh diri.

(*)