Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Kata Mikel Arteta, Pasca Arsenal Kena Comeback Everton di Detik Terakhir, Akui Timnya Tertekan

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta buka suara pasca mengalami kekalahan dari Everton, pada Senin (6/12/2021) waktu setempat.

Glyn KIRK / AFP
Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta menyaksikan pertandingan persahabatan pramusim antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur di London pada (8/8/2021). 

TRIBUNSOLO.COM – Dihadapan publik lawan, Arsenal harus menelan kekalahan.

Arsenal gagal mengamankan tripoin, setelah terkena comeback di menit-menit akhir laga.

The Gunners harus mengakui keunggulan Everton, dengan skor tipis 1-2, pada laga yang tersaji di Goodison Park, Senin (6/12/2021) waktu setempat.

Tentu saja, hasil itu menimbulkan kekecewaan bagi skuad Arsenal, terlebih dirasakan sang pelatih, Mikel Arteta.

Baca juga: Arsenal Kembali Minati Jonathan David, Tapi Siap-Siap Dikepruk Lille, Belajar Kasus Nicolas Pepe

Eks asisten Pep Guardiola di Manchester City itu mengkritik habis anak asuhnya yang kerap membuang peluang.

Selain itu, Arteta juga menyoroti buruknya permainan Arsenal saat menguasai bola.

"Pada babak pertama, kami sangat tidak konsisten dengan bola," ucap Arteta seperti dikutip dari Sky Sports.

"Saya tidak menyukainya. Tidak ada penetrasi."

Baca juga: Balik ke Liga Inggris, West Ham sampai Everton Mau Tampung Eden Hazard, Real Madrid Rela Rugi Besar

"Salah satu dari beberapa kali kami melakukannya, tapi kami berhasil mencetak gol." Ujar Arteta.

Arteta juga menyinggung selama babak kedua, banyak peluang tercipta, namun gagal dikonversi menjadi gol.

"Pada babak kedua, kami mencoba melakukan lebih banyak dari hal-hal itu, menciptakan empat peluang besar tetapi kebobolan gol yang sangat ceroboh ketika Anda sedang mengusai permainan."

"Kami tidak bisa membawa bola ke sepertiga akhir lapangan."

"Mereka tidak akan memberi Anda waktu, terutama di Goodison. Anda tahu apa yang diharapkan."

"Kami juga kehilangan beberapa duel penting."

Baca juga: Chris Armas, Sosok Yang Diinginkan Rangnick Jadi Asisten MU, Pernah Bersama di New York Red Bulls

"Hal itu memberi kami tekanan," tutur juru taktik asal Spanyol ini menambahkan.

Sebenarnya, Arsenal sudah tampil mendominasi sejak awal laga, dengan penguasaan bola sebanyak 64 persen.

Dari segi peluang, Arsenal melepaskan 10 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.

Adapun Everton membuat 11 kesempatan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.

Arsenal bahkan mampu unggul lebih dulu lewat tembakan voli Martin Odegaard di babak pertama, tepatnya menit ke-45+2.

Baca juga: Rangnick Tarik Sascha Lense, Eks Psikolog Olahraga RB Leipzig, Ajak Reunian di Manchester United

Namun, permainan Arsenal malah mengendur di paruh kedua yang membuat Everton berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-79.

Richarlison menjadi aktor dari gol tersebut setelah menyambar bola rebound di dalam kotak penalti dengan sundulan.

Saat pertandingan terlihat akan berakhir imbang 1-1, Demarai Gray kemudian menjebol gawang Arsenal dengan tembakan roket dari luar kotak penalti pada injury time atau tepatnya menit ke-90+2.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved