Joao Felix Diinginkan MU, Disentil Diego Simeone : Tanpa Keinginan, Bakat Saja Tidak Cukup

TRIBUNSOLO.COM - Manchester United tengah memantau situasi Joao Felix di Atletico Madrid setelah masa depannya tak menentu.

Joao Felix baru menjadi starter dalam tiga laga La Liga dan tidak terlibat dalam dua laga terakhir Atletico di Liga Champions. Termasuk saat kemenangan atas Porto.

Setelah laga itu, Felix dan rekan setimnya diberi libur. Felix memutuskan kembali ke Lisbon untuk menonton Benfica.

Ia pun kemudian menyulut rumor bila dirinya tidak bahagia bersama Atletico Madrid.

"Senang bisa kembali (di Lisbon), saya belum pernah ke sini sejak saya pergi," ucap dia dilansir dari Mirror.

"Di sinilah semuanya dimulai dan senang melihat para penggemar, lapangan, orang-orang. Senang bisa pulang. Aku sangat merindukan Benfica," tambahnya.

Baca juga: Manchester United Mau Bajak Joao Felix, Gak Dipakai Diego Simeone, Liverpool & Arsenal Tak Mau Kalah

Baca juga: Oleksandr Zinchenko Segera Cabut, Manchester City Butuh Amunisi Tambahan, Terpikat Nuno Tavares

Felix dikabarkan ingin meninggalkan Atletico setelah kedatangan Antoine Griezmann dan Matheus Cunha.

Manchester United dikabarkan menjadi salah satu klub yang tertarik memboyonh Felix.

Namun mereka sebaiknya mempertimbangkan perkataan manajer Atletico Madrid, Diego Simeone. Itu disampaikan Maret lalu.

“Kami adalah tim, bukan hanya satu pemain. Kami membutuhkan kontribusi semua orang, agar tim berfungsi sebagai tim sehingga individu dan bakat dapat unggul," ujar dia.

“Tanpa keinginan, bakat saja tidak cukup. Kami berusaha untuk memiliki keinginan untuk mencapai tujuan kami dan bakat alami yang dimiliki semua pemain kami memungkinkan kami untuk melakukan itu,".

“Dan Joao adalah pemain yang sangat penting bagi tim kami dan dia pasti akan melakukannya dengan sangat baik dari sini hingga akhir," tambahnya.

Perkataan Simeone itu pun ditanggapi Felix tak lama setelahnya.

“Tanpa keinginan, bakat tidak cukup," ujar dia.

“Ada banyak contoh pemain yang sangat berbakat tetapi tidak memiliki sesuatu untuk mencapai puncak dan saya tidak ingin menjadi salah satu dari mereka, jadi saya mencoba untuk menempatkan bakat dan komitmen saya untuk melayani tim," tambahnya. (*)