Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

'Solo Liga 1', Teriakan Yang Iringi Keberangkatan Persis Solo Tatap 8 Besar : Ini Panggilan Jiwa

'Solo Liga 1, Solo Liga 1', sebuah teriakan yang terdengar dari warga sekitar saat bus Persis Solo melintas.

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Instagram Pasoepati
Tangkapan layar video suporter mengawal bus Persis Solo 

TRIBUNSOLO.COM - 'Solo Liga 1, Solo Liga 1', sebuah teriakan yang terdengar dari warga sekitar saat bus Persis Solo melintas.

Bus itu membawa punggawa Persis Solo menuju ke Bogor untuk menjalani babak 8 besar.

"Sambutan warga, kanan kiri jalan, semua pada buat video. Mereka berteriak 'Solo Liga 1, Solo Liga 1'. Itu doa dari mereka," terang Presiden DPP Pasoepati, Maryadi Gondrong kepada TribunSolo.com

Bus Persis Solo pun juga mendapat pengawalan para suporter mulai dari Mes Persis Solo sampai Pintu Tol Ngasem Colomadu sejak pukul 08.00 WIB.

"Ini panggilan jiwa, cintanya terhadap Persis Solo tinggi, tidak ada salahnya," ujar Maryadi.

Baca juga: Persis Solo Bidik 3 Pemain Persekat Tegal : Firmansyah, Chrystna Bhagascara & Arif Budiyono

Baca juga: Dibidik Arema FC, Sandi Sute Pilih Tetap Bersama Persis Solo : Masih Mau Fokus 8 Besar

Sesampainya di Pintu Tol Ngasem, para suporter tumpah ruah menutup jalan hingga pintu masuk ke tol.

Para pengendara harus mengalah beberapa menit dan petugas kepolisian mencoba mengatur lalu lintas.

Bus Persis Solo harus memelankan lajunya sembari pelan-pelan memecah aksi para suporter.

Chant-chant seperti Satu Jiwa dan Alap-Alap Sambernyawa terus dilantangkan para suporter.

Para pemain Persis Solo yang ada di dalam bus pun tak lupa mengabadikan bentuk rasa cinta suporter itu.

"Semoga saja ini bisa memotivasi teman-teman pemain," ucap Maryadi.

Maryadi memohon maaf bila aksi suporter sempat menganggu para pengguna jalan.

Ia juga menegaskan aksi itu sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.

"Kita sampaikan permohonan maaf bagi pengguna jalan, mengganggu pengguna jalan di pintu keluar tol," ujarnya. 

Imbauan DPP Pasoepati

Sebelumnya, Persis Solo berencana bertolak ke Bogor untuk mengikuti babak 8 besar pada Sabtu (11/12/2021).

DPP Pasoepati pun mengeluarkan imbauan bagi para suporter untuk tidak melakukan konvoi pengawalan.

Berikut isi imbauannya :

Salam Pasoepati!

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati TIDAK mengadakan aksi konvoi pengawalan Persis Solo pada Sabtu, 11 Desember 2021 besok.

Demikian pernyataan kami. Mohon maaf dan terima kasih.

Hormat kami

DPP Pasoepati

Baca juga: 2 Bulan, Waktu Persis Solo Pinjam Harlan Suardi, Selesai Langsung Pulang ke Persijap Jepara

Baca juga: Dibidik Arema FC, Sandi Sute Pilih Tetap Bersama Persis Solo : Masih Mau Fokus 8 Besar

Presiden DPP Pasoepati, Maryadi Gondrong menjelaskan imbauan itu sebagai hasil koordinasi dengan kepolisian dan Pemkot Solo.

"Ya, seperti kemarin pas lawan PSCS Cilacap dari owner mas Kaesang mengajak pengawalan, tapi dari pihak kepolisian dan dari pihak Pemkot tidak mengizinkan," jelas dia kepada TribunSolo.com.

"Untuk itu kami sangat meminta permohonan maaf teman-teman," tambahnya.

Maryadi menuturkan dukungan terhadap Persis Solo untuk saat ini dari rumah dulu.

"Seluruh korwil yang di luar Solo juga akan mengadakan nobar nantinya," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved