Berita Karanganyar Terbaru
Bupati Juliyatmono Izinkan Warga Gelar Pengajian Akhir Tahun, Ini Respons LDII Karanganyar
Juliyatmono mengatakan, kegiatan pengajian di akhir tahun yang biasa digelar bisa dilaksanakan karena PPKM sudah selesai.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Karanganyar mendapat lampu hijau untuk menggelar pengajian akhir tahun.
Izin itu sudah disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono sendiri.
Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar itu mengizinkan LDII menggelar pengajian di akhir tahun 2021.
Izin tersebut disampaikan Juliyatmono saat sambutan Seminar Kebangsaan LDII, pendopo Rumah Bupati Karanganyar, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Pelaku Perampokan di Pet Shop Colomadu Karanganyar Tertangkap, Ditangani Polda Jateng
Baca juga: Bila Masjid Agung Karanganyar Tak Selesai Tepat Waktu, Anggota DPRD Desak Putus KontrakĀ
Menurut Juli, peran LDII dalam berdakwah sangat luar biasa dan tak perlu diragukan lagi, serta bisa menjadi teladan.
"Setiap malam tahun baru, di setiap kantor LDII semua pengajian dan generasi ikut mengaji dan tidak keluyuran kemana-mana," kata Juliyatmono
Juliyatmono mengatakan, kegiatan pengajian di akhir tahun yang biasa digelar bisa dilaksanakan karena PPKM sudah selesai.
Menurutnya, Covid-19 dianggap sudah berlalu.
"Karena keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT rasa optimisme dan percaya diri akan tumbuh semakin berani menghadapi resiko apapun," kata Juliyatmono.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Karanganyar, Sarwanto mengatakan, ia masih perlu berkoordinasi dahulu terkait hal ini.
Sarwanto menyebut pihaknya mendapatkan instruksi Pemerintah Pusat dan DPP LDII untuk meniadakan pengajian di akhir tahun.
"Sebelum Covid-19, setiap akhir tahun, kami biasanya mengumpulkan pemuda-pemudi kami untuk melakukan ngaji, kami akan berkoordinasi terkait hal ini dahulu," ucap Sarwanto, Selasa (14/12/2021).
Sarwanto mengatakan pihaknya mengumpulkan pemuda-pemudinya di beberapa titik.
Dia menyebutkan biasannya ada 8 titik tumpul di Karanganyar untuk menggelar pengajian di sakhir tahun.
"Pemuda-pemudi akan dikumpulkan untuk ngaji bersama di akhir tahun, hal ini untuk mencegah pemuda-pemudi keluyuran dan motoran di jalan," tutup Sarwanto.
(*)