Diguncang Kasus Covid-19, Arsenal Langsung Tutup Tempat Latihan, Meski Laga Lawan Leeds Tetap Jalan

TRIBUNSOLO.COM - Kasus Covid-19 ditemukan di Arsenal. Albert Sambi Lokonga dinyatakan positif Covid-19.

Gelandang itu tidak tampil saat laga Arsenal melawan Leeds United di Elland Road.

Laga itu berkesudahan dengan kemenangan Arsenal 4 - 1 atas Leeds.

Manajer Arsenal Mikel Arteta menyampaikan tempat latihan Colney harus ditutup sementara waktu pada Kamis lalu setelah adanya temuan kasus Covid-19.

Kasus itu ditemukan setelah uji kesehatan yang dilakukan pasca kemenangan 2 - 0 atas West Ham United.

"Kami memiliki beberapa kasus. Kami memiliki cukup banyak anggota staf dan beberapa pemain (yang terkonfirmasi positif Covid-19)," ucap Arteta dilansir dari Daily Mail.

Arteta bersikeras petinggi Liga Inggris perlu mengambil keputusan apakah laga yang tersisa tahun ini harus ditangguhkan atau tidak.

Itu menyusul sejumlah temuan kasus Covid-19 di beberapa klub kontestan Liga Inggris.

Laga MU Ditangguhkan

Sementara itu, sejumlah pemain yang berlaga di Premier League dikabarkan terpapar virus Covid-19. Bisa dibilang sejumlah klub terhantam badai penularan virus.

Badai virus Covid-19 tersebut tercatat terjadi di beberapa klub, tak terkecuali di kubu Manchester United.

Bahkan, beberapa pemain Setan Merah tercatat positif terpapar Covid-19 sejak Minggu (12/12/2021) waktu setempat.

Atas temuan tersebut, beberapa laga Manchester United harus ditangguhkan, salah satunya saat pekan ke-17 yang dijadwalkan melawan Brentford.

Sejatinya bentrokan kedua tim tersebut akan digelar pada Selasa (14/12/2021) waktu setempat di Brentford Community Stadium.

Selain laga kontra Brentford, wabah Covid-19 di internal Manchester United membuat pertandingan pekan ke-18 mereka juga harus ditunda.

Anak asuh Ralf Rangnick dijadwalkan bentrok kontra Brighton and Hove Albion pada Sabtu (18/12/2021) WIB malam.

Baca juga: Ikuti Jejak Cavani, Mason Greenwood Pertimbangkan Hengkang Dari Manchester United

Baca juga: Tersingkirkan di Manchester United, Barcelona Siap Tampung Edinson Cavani

Menurut laporan Manchester Evening News yang dikutip BolaSport.com, Man United hanya memiliki sembilan pemain senior yang tersedia untuk pertandingan melawan Brentford.

Adapun untuk melawan Brighton, skuad Manchester United hanya tersisa tujuh pemain.

Menurut Manchester Evening News, Setan Merah diyakini memiliki persentase rendah dalam hal pemain yang sudah menjalani vaksinasi ganda.

Adapun Liga Inggris belum merilis data apa pun tentang vaksinasi pemain sejak Oktober 2021.

Pada Oktober 2021, Liga Inggris menyatakan bahwa sebanyak 68 persen pemain telah mendapatkan vaksin.

Pada bulan yang sama, sebanyak 98 persen pemain dan staf Serie A dan 94 persen di Bundesliga telah divaksinasi.

Baca juga: Incar Loftus-Cheek, AS Roma Siap Sulap Tammy Abraham Jadi Agen, Luluhkan Pemain Cabut dari Chelsea

Sementara di La Liga, angka pemain dan staf yang telah divaksin mencapai 93 persen.

Selain laga Manchester United vs Brighton, Premier League juga menangguhkan empat laga lainnya dalam rangkaian pekan ke-18.

Empat pertandingan yang ditunda itu adalah Southampton vs Brentford, Watford vs Crystal Palace, West Ham United vs Norwich City, dan Everton vs Leicester City.

Premier League mengatakan bahwa keputusan menunda laga-laga tersebut diambil setelah mempertimbangkan permintaan masing-masing klub.

Menurut keterangan Premier League yang dikutip BolaSport.com, klub-klub tersebut tidak memiliki jumlah pemain yang mencukupi untuk melakoni pertandingan.

Baca juga: Incar Anthony Martial, Atletico Madrid Bisa Tawarkan Kieran Tripper ke Manchester United

Di tengah kondisi badai COVID-19 di klub-klub Liga Inggris, ada desakan untuk menunda putaran penuh kompetisi pada akhir pekan ini.

Salah satu desakan datang dari pelatih Brentford, Thomas Frank.

"Kasus COVID-19 sedang menyebar di semua klub Liga Inggris, semua orang menghadapinya dan mengalami masalah," tutur Frank, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Menunda putaran ini dan Piala Liga Inggris (minggu depan) akan memberi semua orang setidaknya seminggu atau empat-lima hari untuk membersihkan dan melakukan segalanya di tempat latihan sehingga semuanya bersih dan Anda memutus rantai penyebaran," ujarnya lagi. (*)