Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Misteri Situs Kuno Candi Guwo di Karangmalang : Ada Orang Nekat Masuk Tanpa Izin, Tak Bisa Keluar

Situ Candi Guwo di Karangmalang Sragen membawa misteri, karena banyak sekali kisah di luar nalar manusia.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Situs Candi Guwo di Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen yang dulu angker dan penuh misteri. 

Tak hanya itu, menurut Mbah Gito di situs tersebut, juga dihuni berbagai jenis hewan, namun tak kasat mata.

Ia menyebut, ada belalang, kalajengking, kera putih, dan yang paling sering keluar adalah ular berukuran besar.

Namun, saat keluar ular tersebut tidak suka mengganggu manusia.

Ada Sosok Kera Siluman

Ada sosok kera putih yang dianggap juga menghuni situs tersebut.

Mengetahui hal itu, dulu warga kelurahan Plumbungan yang akan menggelar pertunjukan wayang, dilarang memunculkan tokoh kera.

"Warga di sini kalau gelar wayang tidak boleh memunculkan lakon kera, jika nekat pasti diganggu," kata Mbah Gito.

Berdasarkan cerita Mbah Gito, sewaktu sang mertua masih menjadi juru kunci, lokasi Situs Candi Guwo memang benar-benar angker.

Konon, dulu ada orang yang nekat masuk ke situs tersebut tanpa izin, namun tidak bisa keluar lagi.

Agar dapat keluar lagi, orang tersebut harus meminta bantuan kepada mertua Mbah Gito, yang merupakan juru kunci saat itu.

"Dulu di sana angker, kalau ada orang yang masuk, nggak bisa keluar, di sekitar lingkungan itu," terangnya.

"Yang bisa mengeluarkan ya mertua saya, panggil-panggil, Pak saya tidak bisa keluar, dijawab oleh mertua saya, salah siapa waktu gini malah ramban, habis itu dikeluarkan, akhirnya keluar," paparnya.

Namun, menurut Mbah Gito situs itu kini tak lagi angker.

Semua orang bisa masuk dan dapat melakukan semacam pertapaan, bagi yang ingin keinginannya terwujud.

"Sekarang banyak orang yang bertapa disana, biasanya saat bulan Sura, boleh tidur disana, ada yang datang juga untuk nyekar," jelasnya.

"Kalau mau keinginannya terwujud, dia harus kuat, saat tidur biasanya ada kalajengking, ular lewat ditubuhnya, kalau nggak kuat, ya tidak terwujud keinginannya," tambahnya.

"Permintaannya macam-macam, ada yang ingin dapat kerja, naik pangkat, atau sekedar ingin tercukupi sandang pangannya," begitu Mbah Gito mengakhiri. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved