Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sempat Garang saat Bentak Shin Tae-yong, Wasit Saoud Ali Al-Adba Kini Dipulangkan ke Negaranya

Beberapa waktu lalu wasit Saoud Ali Al-Adba sempat beradu mulut dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Tangkapan layar RCTI
Wasit Saoud Ali Al-Adba membentak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam laga Indonesia vs Malaysia (19/12/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu wasit Saoud Ali Al-Adba sempat beradu mulut dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Insiden tersebut bermula ketika Ramai Rumakiek dilanggar oleh Baddrol Bakhtiar di kotak terlarang, namun diabaikan oleh wasit.

Baca juga: Komentar Shin Tae-yong Soal Kepemimpinan Wasit Piala AFF: Untuk Hari Ini, Ada Untungnya di Kami

Beberapa saat setelahnya giliran Pratama Arhan yang dibuat terjungkal pemain Malaysia, namun lagi-lagi diabaikan.

Padahal, insiden tersebut terjadi tepat di depan mata wasit asal Bahrain yang memimpin pertandingan, Ammar Ebrahim Mahfoodh.

Tak ayal, Shin Tae-yong dan stafnya sempat melakukan protes kepada ofisial keempat Saoud Ali Al-Adba di pinggir lapangan.

Akan tetapi, Al-Adba tak tinggal diam dan justru berbalik membentak keras Shin Tae-yong.

Kabar terbarunya AFF mengambil keputusan untuk tak lagi menggunakan jasa Saoud Ali Al-Adba di laga sisa turnamen ini karena wasit tersebut dinilai membuat sejumlah keputusan kontroversial.

Dilansir SuperBall.id dari The Thao, AFF akhirnya memberikan respons dengan memberhentikan Saoud Ali Al-Adba.

Ia tidak akan ditugaskan untuk sisa pertandingan di Piala AFF, yakni dua pertandinan semifinal dan dua leg partai final.

Saoud Ali Al-Adba pun dikabarkan telah meninggalkan Singapura untuk kembali ke kampung halamannya di Qatar.

"Menurut informasi kami, pada Jumat (24/12/2021) tengah malam, wasit Saoud Ali Al-Adba resmi meninggalkan Singapura untuk kembali ke Qatar."

"Perjalanan Ali untuk memimpin pertandingan di Piala AFF 2020 resmi berakhir," tulis The Thao.

Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Indonesia Punya Satu Keuntungan Jelang Laga Final Walau Usai Bermain 120 Menit

Sempat menuai kontroversi di lagi Thailand VS Vietnam.

Diketahui, dia adalah wasit yang memimpin laga Thailand Vs Vietnam pada semifinal leg pertama.

Sejumlah kontroversi pun terjadi dalam laga ini.

Pada laga itu, Timnas Vietnam terpaksa harus menempuh perjuangan berat untuk lolos ke babak final Piala AFF 2020.

 

Insiden pelanggaran yang terjadi di laga Vietnam vs Thailand berbuntut panjang pada leg pertama semifinal Piala AFF 2021, Kamis (23/12/2021).
Insiden pelanggaran yang terjadi di laga Vietnam vs Thailand berbuntut panjang pada leg pertama semifinal Piala AFF 2021, Kamis (23/12/2021). (Tangkapan layar laman resmi RCTIplus)

 

Hal itu setelah mereka menyerah kalah dari Timnas Thailand di laga semifinal leg pertama, Kamis (23/12/2021) malam WIB.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion National Singapura itu, tim besutan Park Hang-seo kalah dengan skor 0-2.

Dua gol Timnas Thailand diborong oleh sang kapten, Chanathip Songkrasin, pada menit ke-14 dan 23.

Terlepas dari hasil akhir, pertandingan tersebut diwarnai oleh sejumlah keputusan kontroversial dari wasit.

 

Reaksi pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
Reaksi pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

 

Baca juga: Shin Tae-yong Bela Asnawi Ejek Penendang Penalti Gagal Singapura : Mereka Provokasi Kami Duluan

Setidaknya ada 3 keputusan wasit asal Qatar Saoud Ali Al-Adba yang dianggap merugikan Vietnam.

Keputusan kontroversial pertama adalah ketika ia hanya memberikan kartu kuning kepada kiper Thailand, Chatchai Budprom.

Hal itu menyusul pelanggaran yang dilakukan Budprom dengan menarik jersi Nguyen Van Toan di luar kotak penalti.

Banyak fans menilai bahwa pelanggaran tersebut pantas dihadiahi kartu merah mengingat Budprom adalah orang terakhir di pertahanan.

Selain itu, ada pula insiden ketika Saoud menunjuk titik putih setelah Do Duy Manh bertabrakan dengan Supachai Jaided.

Insiden tabrakan itu dinilai bukan merupakan pelanggaran karena Do Duy Manh tidak terlihat menjatuhkan Supachai.

Namun, hadiah penalti itu pada akhirnya gagal dimaksimalkan oleh Chanathip Songkrasin yang menjadi eksekutor.

Keputusan kontroversial terakhir adalah ketika bola tampak menyentuh tangan pemain Thailand Weerathep Pomphan di kotak penalti.

 

DERBI SUNGAI MEKONG - Pemain Timnas Vietnam Vu Van Thanh (tengah kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Thailand Supachok Sarachat pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
DERBI SUNGAI MEKONG - Pemain Timnas Vietnam Vu Van Thanh (tengah kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Thailand Supachok Sarachat pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

 

Namun, wasit Saoud Ali Al-Adba menganggap itu bukan handball dan tidak memberikan hadiah tendangan penalti untuk Vietnam.

Merasa dirugikan, Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, kemudian langsung menghubungi pihak AFF.

Tran Quoc Tuan dikabarkan melakukan percakapan dengan Presiden AFF Khiev Sameth dan Sekretaris Jenderal AFF Winston Lee.

Percakapan tersebut membahas tentang masalah kinerja wasit sejak babak penyisihan grup hingga semifinal leg pertama.

Saoud Ali Al-Adba adalah wasit yang juga bertugas sebagai ofisial keempat dalam laga Malaysia versus Indonesia di grup B.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved