Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Serie A

Dilatih Simone Inzaghi, Milan Skriniar Bandingkan dengan Cara Melatih Conte

Dilatih Simone Inzaghi, Milan Skriniar membandingkannya dengan cara melatih Conte.

Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
GIUSEPPE MAFFIA / NURPHOTO / NURPHOTO VIA AFP
Milan Skriniar Inter Milan 

TRIBUNSOLO.COM - Milan Skriniar merupakan pemain andalan lini belakang Inter Milan.

Sang pemain selalu jadi dimainkan saat Antonio Conte masih menangani Inter Milan.

Bahkan gaya permainan Milan Skriniar sangat terpengaruh dengan style Antonio Conte saat masih melatih sang pemain.

Skriniar menceritakab bagaimana keberadaan Conte sebagai pelatih Nerazzurri beberapa waktu lalu sangat berpengaruh dengan performa tim.

Menurutnya, legenda hidup Juventus tersebut memang suka menanamkan jiwa pemenang dan juara kepada para pemainnya.

Baca juga: Jelang Bursa Transfer, Milan Skriniar Diburu Klub-klub Raksasa Inggris, Begini Jawaban Sang Pemain

Baca juga: Terungkap Alasan Steven Gerrard Tak Dampingi Aston Villa: Terpapar Covid-19

Hal tersebut tentunya berdampak positif kepada para pemain secara umum.

Buktinya, Inter Milan di bawah kendali Conte mampu menyalip sang rival sekota, AC Milan, di papan klasemen musim lalu.

Padahal, AC Milan kala itu lebih difavoritkan menjadi juara di akhir musim.

“Conte mendudukkan saya dan menjelaskan gerakannya kepada saya, menggunakan video juga. Dia benar-benar memukul pemainnya terus-menerus, menanamkan mentalitas pemenang ini ke dalam diri mereka. Kami akhirnya menyerapnya bahkan jika mencoba melawan," katanya dilansir football-italia.

Sedangkan pelatih baru Inter Simone Inzaghi memiliki pendekatan yang sangat berbeda.

Dirinya kerap menciptakan suasana yang jauh lebih santai di tempat latihan Appiano Gentile.

“Inzaghi seperti rekan satu tim. Dia memahami kita, berbicara kepada kita, tertawa dan bercanda. Kami memang bercanda dengan Conte, tetapi terutama setelah kami memenangkan Scudetto," katanya.

“Sekarang kami merasa lebih bebas dan Anda juga bisa melihatnya di lapangan. Saya seorang bek tengah, tapi terkadang saya malah menyerang," ujarnya.

Selama musim panas, Inter Milan sendiri harus menjalai masa sulit karena Lukaku dan Achraf Hakimi pergi.

Baca juga: Epic Comeback Sensasional Liverpool Lawan Leicester City, Klopp Komentari Mentalitas Pemain Muda

Baca juga: Ini Syarat yang Diajukan Mohamed Salah untuk Bertahan di Liverpool, Datangkan Erling Haaland ?

Sedangkan Christian Eriksen absen karena masalah jantung yang langsung menyingkirkan tiga tokoh kunci di balik kesuksesan Scudetto Conte musim lalu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved