Virus Corona

Pasien Omicron Lolos dari Wisma Atlet karena Dispensasi Karantina, Luhut Jelaskan Duduk Perkaranya

Ada satu pasien Covid-19 varian Omicron yang lolos dari tahap karantina. Kata Luhut, pasien itu diketahui bepergian dengan keluarganya

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020) 

Saat ini menjalani karantina di RS Wisma Atlet."

Jangan Panik

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian baru virus corona, Omicron terdeteksi di Indonesia.

Menurut Budi, varian tersebut terdereksi oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu (15/12/2021) malam.

"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," kata Menkes, dikutip dari tayangan Youtube Kemenkes, Kamis (16/12/2021).

"Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa data sequencing benar adalah omicron," tambahnya.

Menkes menyebut, pasien N adalah seorang pekerja pembersih di RSD Wisma Atlet.

Kendati demikian, Menkes mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan hidup seperti normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak usah panik, tetap hidup seperti normal, patuhi protokol kesehatan, patuhi surveilans, lakukan vaksinasi lebih cepat lagi," ujarnya.

Omicron Menyebar di 72 Negara

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa saat ini total ada 72 negara yang telah menemukan kasus infeksi yang terkait dengan varian baru virus corona (Covid-19) 'Omicron'.

Namun dari total negara dengan temuan kasus varian ini, hanya 51 negara yang melaporkan ke GISAID.

Perlu diketahui, GISAID adalah lembaga independen yang melaporkan varian- varian virus serta sequencenya.

"Ini dari (72) negara yang sudah melaporkan di mana ada Omicron, berdasarkan negara-negara tersebut, 51 diantaranya sudah melaporkan ke GISAID," kata Dante dalam forum diskusi virtual bertajuk 'Mengenal Lebih Lanjut Omicron', Rabu (15/12/2021).

Ia kemudian menjelaskan bahwa meskipun hanya 51 negara yang melapor ke GISAID namun menurut Omicron trackers, total ada 72 negara yang terinfeksi varian ini.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved