Berita Solo Terbaru
Gibran Bocorkan Rapat soal Mobil Dinas dengan Gubernur Jateng Ganjar, Bakal Diganti Mobil Listrik?
Gibran sempat mencoba langsung listrik milik Hyundai jenis Ioniq, sehingga blak-blakan mengajak masyarakat beralih ke mobil ramah lingkungan itu.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Irwansyah Putra mengatakan, untuk menunjang era mobil listrik ini PLN juga ikut menyediakan sarana dan prasarana.
Khususnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Dia mengatakan, saat ini sudah ada total 45 titik SPKLU di seluruh Indonesia.
"Program tersebut berdasarkan amanah Pasal 17 Perpres 55/2019," kata Irwansyah saat talkshow dan webinar 'Mobil Listrik di Depan Mata' di Ballroom The Royal Heritage Solo, Kamis (9/12/2021).
Dia memperkirakan, rasio kendaraan listrik dan SPKLU ke depan yakni 10 kendaraan listrik banding 1 SPKLU.
"Estimasi perhitunganya fast charging dan medium charging level," papar dia.
Baca juga: Gibran Coba Mobil Listrik Wisata Keliling Gladak Solo Hari Ini: Sementara Gratis untuk Masyarakat
Saat ini sudah ada satu lokasi SPKLU di Solo, tepatnya di Kantor PLN UP3 Surakarta.
SPKLU ini beroperasi sejak November 2021 dan bisa digunakan selama 24 jam penuh.
Pemanfaatan Mobil Listrik
Ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto selaku pengguna mobil listrik mengaku menerima banyak manfaat. Dia sudah mengendarai mobil listrik sejak April 2021 lalu.
"Ternyata manfaat luar biasa, pengunaan nyaman dan sangat efisien ramah lingkungan, tidak perlu knalpot hanya baterai kecil untuk daya, oli juga enggak ada, jadi bisa langsung jalan pencet tombol," ujarnya di Ballroom The Royal Heritage Solo, Kamis (9/12/2021).
Selain itu, penggunaan bahan bakarnya juga lebih irit dari mobil konvensional.
"Kita hitung per 60 kilometer hanya Rp 10 ribu saja, irit secara ekonomi juga," lanjutnya.
Baca juga: Cara Pemesanan Tiket Naik Mobil Listrik Wisata di Kota Solo: Masih Gratis
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Hari Prihatno mengatakan, era mobil listrik ini juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Solo.
Sebab, pergerakan kendaraan di Kota Solo ini juga sangat tinggi, apalagi sebelum Pandemi Covid-19.