Berita Persis Solo
Ribuan Pasoepati Riang Gembira Sambut Persis Solo Promosi Liga 1, Jalanan Kota Pun Bak Lokasi Pesta
Persis Solo resmi masuk Liga 1 setelah mengalahkan Dewa United 2-1. Sambut hal itu Pasoepati turun ke jalanan meluapkan kegembiraan.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Jalanan Kota Solo bak lokasi pesta usai tim kebanggaanya Persis Solo resmi promosi Liga 1, Senin (27/12/2021).
Laskar Sambernyawa kini lepas dari 'jeratan' Liga 2 setelah mengalahkan Dewa United 2-1 dan masuk Final Liga 2 melawan Rans Cilegon FC.
Dari pantauan TribunSolo.com, para suporter Laskar Sambernyawa itu mulai muncul di jalanan Kota Bengawan pada pukul 22.30 WIB.
Namun baru tumplek blek di jalanan pusat kota pada pukul 23.00 WIB.
Meski polisi sudah bersiap mengantisipasi adanya massa turun ke jalan merayakan euforia kemenangan klub kesayangannya, Pasoepati tetap konvoi.
Di antaranya terlihat di Jalan Urip Sumoharjo kawasan Pasar Gede, Jalan Jenderal Sudirman Pemkot Solo hingga kawasan Gladag, Jalan Slamet Riyadi.
Bahkan terlihat juga di Jalan Adi Sucipto dan sejumlah titik di Kota Solo.
Selain itu Pasoepati dari luar Kota Solo juga tampak ikut merayakan lolosnya Persis Solo dari Liga 2 ke Liga 1 pada malam ini.
Hal ini terlihat di kawasan Palur, Kabupaten Karanganyar yang merupakan kawasan berbatasan dengan Kecamatan Jebres, Kota Solo pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Persis Solo Kalahkan Dewa United, Persis Kembali ke Kasta Tertinggi Setelah 14 Tahun !
Baca juga: Babak I Persis Solo vs Dewa United : Gol Voli Slamet Budiyono Dibalas Gol Beto & Sundulan Fabiano
Mereka tampak meneriakkan kegembiraan, diantaranya 'Solo Ora Sepele', 'Solo Sakjosee' hingga 'Liga 1 Harga Mati' dan 'Persis Jaya'.
Tampak polisi meminta para suporter yang menggunakan sepeda motor sembari membawa panji-panji Persis membubarkan diri.
14 Tahun Penantian
Persis Solo akhirnya berhasil mengamankan tiket promosi ke Liga 1 setelah mempertahankan keunggulan 2 - 1 atas Dewa United, Senin (27/12/2021).
Itu artinya, Persis Solo berhasil kembali ke kasta tertinggi kompetisi pesepakbolaam Indonesia, setelah menunggu 14 tahun lamanya.
Baca juga: Babak I Persis Solo vs Dewa United : Gol Voli Slamet Budiyono Dibalas Gol Beto & Sundulan Fabiano
Kali terakhir, Laskar Sambernyawa tampil di Divisi Utama musim 2007/2008, yang saat itu masih menjadi kompetisi kasta tertinggi, sebelum diperkenalkannya konsep Liga Super Indonesia.
Dalam laga ini, dua gol Persis Solo dicetak Alberto Goncalves dan Fabiano Beltrame.
Sementara sebiji gol Dewa United dilesakan Slamet Budiyono.
Semua gol terjadi di babak pertama.
Di babak kedua, Persis Solo coba membuat permainan Dewa United tidak berkembang.
Serangan demi serangan dilancarkan Alberto Goncalves meski belum bisa memberi ancaman berarti bagi gawang Dewa United.
Gawang Dewa United nyaris kebobolan untuk ketiga kalinya pada menit ke - 53.
Itu bermula dari tendangan jarak jauh yang dilepaskan Chrystna Bhagascara.
Tendangan itu gagal ditangkap dengan sempurna Rivky Mokodompit dan berbuah bola liar.
Mengetahui itu, Beto langsung coba menyambar bola dan coba melepaskan sepakan.
Sayang itu masih bisa dihalau Rivky dan kembali berbuah bola liar ke arah Miftahul Hamdi.
Hamdi coba menembak namun bola membentur badan Beto. Persis Solo gagal menambah pundi-pundi gol.
Baca juga: Babak I Persis Solo vs Dewa United : Gol Voli Slamet Budiyono Dibalas Gol Beto & Sundulan Fabiano
Baca juga: Juhandri Setiana, Wasit Dewa United vs Persis Solo, Pernah Beri 2 Penalti sampai Nil Maizar Koprol
Dewa United tidak mau mengalah dan coba mengirim teror melalui pergerakan Suhandi pada menit ke - 55 di sektor sayap.
Ia berhasil mengirimkan umpan crossing mendatar ke arah Herman Dzumafo.
Dzumafo pun coba membelokan umpan itu ke arah gawang Persis Solo namun berhasil dihalau Harlan Suardi.
Akan tetapi Harlan harus mendapatkan perawatan setelah kepalanya terbentur mistar gawang.
Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto memutuskan memasukan Irfan Jauhari menggantikan Miftahul Hamdi untuk penyegaran.
Tensi pertandingan pun semakin panas. Eky Taufik dan Jajang Kuswara terlibat duel pada menit ke - 62.
Mereka kemudian sama-sama memegang kepala masing-masing dan mengerang kesakitan.
Itu menyulut emosi Pelatih Dewa United Kas Hartadi hingga harus diredakan Yustinus Pae dan staf pelatih.
Tak berselang lama, ketegangan kembali terjadi pada menit ke - 66 setelah Irfan Jauhari dilanggar pemain Dewa United.
Itu menyulut emosi pemain dan ofisial Persis Solo.
Manajer Persis Solo Jacksen F Tiago tampak bersitegang dengan pemain Dewa United dan harus didinginkan ofisial lain.
Tak terkecuali Beto, ia juga harus didinginkan Yustinus Pae dan Wahyu Tri Nugroho.
Persis Solo melakukan penyegaran dengan memasukan Ferdinand Sinaga dan Delvin Rumbino.
Mereka menggantikan Heri Susanto dan Arapenta Poerba.
Persis Solo mdndapat peluang melalui Irfan Jauhari pada menit ke - 81. Namun itu masih berhasil diantisipasi Rivky.
Skor 2 - 1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Persis Solo pun berhak atas tiket promosi ke Liga 1 setelah absen selama 14 tahun. (*)