Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Konvoi Suporter Persis Solo : Polisi Dilempari

Seratus kendaraan dan satu orang suporter diamankan polisi dari momen ribuan suporter Persis Solo melakukan konvoi di Kota Solo,Kamis (30/12/2021)

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati
Suporter Persis Solo turun ke jalanan Kota Solo, untuk merayakan keberhasilan Persis menjadi juara Liga 2, Kamis (30/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seratus kendaraan dan satu orang suporter diamankan polisi dari momen ribuan suporter Persis Solo melakukan konvoi di jalanan Kota Solo,Kamis (30/12/2021).

Segera setelah Persis Solo memastikan gelar Juara Liga 2, suporter melakukan aksi konvoi dengan membunyikan keras-keras knalpot brong, menyalakan flare, hingga kembang api di sejumlah titik di Kota Solo.

Baca juga: Pesta Suporter Persis Solo Rayakan Juara Liga 2 : Konvoi di Jalanan, Suara Knalpot Brong Menggelegar

Seperti halnya di perempatan Ngarsopuro, Kota Solo, sekitar pukul 23.30 WIB, suporter meluapkan kegembiraan di jalanan.

Mereka bernyanyi, menyalakan kembang api, dan menari membawa bendera 'Persis Solo'.

Tak selang beberapa lama Personel Gabung Polresta Solo dan Sat Brimob Polda Jateng melakukan pembubaran massa dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter.

Polisi berdalih, tindakan itu dilakukan karena ada suporter melempari polisi dengan petasan kembang api.

Satu orang suporter yang diamankan saat kejadian tersebut.

"Yang terjadi malam ini, para suporter, pertama berkerumun yang melanggar prokes hampir dipastikan semua tidak mengunakan masker, berkerumun terpaksa kita bubarkan," ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada Tribunsolo.com, Jumat (31/12/2021) dini hari 

Lanjut Ade, hal yang kedua ditemukan botol minuman keras yang  diminum dan dalam keadaan mabuk berkonvoi di sepanjang jalan kota Solo.

"Kemudian ketiga, kelompok massa ini juga sempat melempari petugas dengan petasan, jadi mereka membunyikan petasan di beberapa titik sepanjang jalan," kata Dia.

Yang keempat, Kapolresta Solo mengatakan kelompok suporter ini juga merobohkan separator-separator Jalan di Slamet Riyadi, yang dilakukan penutupan jalan pada pukul 22.00 WIB, Kamis (30/12/2021) hingga 05.00 WIB, Jumat (31/12/2021).

"Sudah kita lakukan penindakan sekitar seratus kendaraan dan beberapa pengedara terindikasi pengaruh minum keras kita amankan dan cek urin," katanya.

Ade mengatakan imbuan untuk tidak melakukan konvoi sudah dilakukan, namun para suporter tidak mengindahkan arahan tersebut.

"Sudah kita imbu kepada masyarakat situasi pandemi corona saat ini dengan varian baru omicorn dan linier dengan Kemendagri nomor 66 tahun 2021, yang berpotensi kerumunan dilarang dan dibubarkan," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved