Berita Sukoharjo Terbaru
Biaya Jembatan Tambakboyo di Sukoharjo yang Ambruk : Dua Kali Lipat dari Jembatan Girpasang Klaten
Biaya jembatan Tambakboyo Tawangsari itu pun juga jadi sorotan. Jembatan itu dibangun menelan anggaran tak main-main, yakni Rp 10,8 miliar.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Proyek jembatan gantung di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo seketika menjadi sorotan publik.
Pasalnya, jembatan penghubung 2 Desa di Tambakboyo itu roboh saat proses pengerjaan.
Baca juga: Detik-detik Jembatan Rp 10 Miliar di Tambakboyo Sukoharjo Ambruk : Bergemuruh, Suaranya Keras Sekali
Biaya jembatan Tambakboyo Tawangsari itu pun juga jadi sorotan.
Jembatan itu dibangun menelan anggaran tak main-main, yakni Rp 10,8 miliar.
Angka ini hampir dua kali lipat dari Jembatan Gantung yang berada di Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten yang menelan anggaran Rp 5,8 miliar.
Sementara Jembatan Tambakboyo ambruk, Jembatan Girpasang sendiri sudah selesai dibangun.
Kabid Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Suyadi kemudian menjelaskan mengapa jembatan di Sukoharjo lebih mahal.
Suyadi mengatakan, meski sama-sama proyek jembatan gantung, namun kedua proyek tersebut berbeda.
"Pada jembatan gantung Girpasang, berdasarkan informasi dari teman kami di Binamarga Klaten, rangka jembatan sudah disediakan oleh Kementerian PUPR," katanya, Minggu (2/1/2022).
Itulah mengapa, biaya pembangunan jembatan Girpasang lebih murah.
"Karena proyek yang ada di sana tinggal pemasangan saja," tambah Suyadi.
Spesifikasi dan detail pengerjaan antara jembatan gantung Tambakboyo dan Girpasang, kata Suyadi, juga berbeda.
Di jembatan gantung Tambakboyo, ada pekerjaan, pengadaan, dan pemasangan rangka jembatan.
Padahal untuk pengadaan rangka jembatan saja, sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 6 miliar.
Selain itu, jembatan gantung Girpasang memiliki panjang 150 meter dan lebar 2,1 meter.
Jembatan itu sebenarnya hanya dikhususkan untuk pejalan kaki.
Hanya saja, jika ada keadaan darurat kendaraan roda 2 bisa melewati jembatan itu.
Untuk di jembatan gantung Tambakboyo, memiliki panjang 200 meter, dan lebar 1,8 meter.
"Kalau dari tenaga ahli jembatan Tambakboyo ini, maksimal bisa dilalui oleh kendaraan roda tiga, bukan hanya pejalan kaki saja, ujarnya.
Menurut Suyadi, wajar bila biaya pengerjaan kedua jembatan gantung tersebut menelan anggaran yang berbeda.
"Biayanya sudah dihitung oleh para ahlinya, jadi tidak asal pasang saja," pungkasnya.(*)