Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Omicron Belum Kelar, Kini Muncul Varian Covid-19 Florona, Gejalanya Mirip Pilek Biasa

Florona adalah kasus infeksi saluran pernapasan ganda yang disebabkan oleh Covid-19 dan patogen influenza.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
AFP/JOE KLAMAR
Seorang wanita berbelanja di pasar Naschmarkt yang akan segera ditutup di Wina, Austria di Wina, Austria pada 19 November 2021. (Photo by JOE KLAMAR / AFP) - 

TRIBUNSOLO.COM - Di saat negara di dunia berperang melawan varian Omicron, kini muncul lagi varian baru benama Florona.

Florona tengah jadi perhatian baru, bermula saat Israel melaporkan kasus pertama Florona.

Nah, Florona sendiri merupakan penyakit campuran virus corona Covid-19 dan infeksi flu.

Dikutip dari Times of India, penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan infeksi flu yang bersamaan didiagnosis pada seorang wanita yang baru saja melahirkan di sebuah rumah sakit di kota Petah Tikva, di Israel tengah.

Ternyata wanita yang baru saja melahirkan itu tidak divaksinasi Covid-19.

Ia pun mengalami gejala varian Florona, yang disebut-sebut relatif ringan, dan diharapkan segera dipulangkan.

Baca juga: Deretan Pemain Barcelona Terpapar Covid-19, Terbaru Ferran Torres dan Pedri, Xavi Pusing

Baca juga: Biodata Lanang Aji Laksito Lurah Jebres Solo: ASN Muda yang Berhasil Bawa Jebres Nol Kasus Covid-19

Pengertian Florona

Mengutip Times of India, Florona adalah kasus infeksi saluran pernapasan ganda yang disebabkan oleh Covid-19 dan patogen influenza.

Berbeda dengan berbagai jenis mutan virus corona Covid-19 seperti varian Alpha, Beta, Delta, Omicron dan lainnya, florona bukanlah varian mutan dari virus corona Covid-19.

Ketika virus dari kedua infeksi ini hadir secara bersamaan di dalam tubuh, kondisi ini disebut sebagai Florona.

Gejala Florona

Berikut ini beberapa gejala florona dikutip dari Times of India.

- Menyebabkan infeksi pada sistem pernapasan

Baik influenza dan flu menyebabkan infeksi pada sistem pernapasan yang menyebabkan gejala yang kurang lebih sama.

- Sakit Tenggorokan

- Batuk

- Pilek

- Demam

- Sakit kepala

- Kelelahan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seseorang dapat menderita kedua infeksi pada saat yang sama dan berbagi gejala yang sama seperti sakit tenggorokan, batuk, pilek, demam, sakit kepala dan kelelahan.

Selain itu, menurut Outlook India, gejala Florona termasuk demam tinggi, nyeri dada yang konsisten atau penyempitan, sesak napas dan kehilangan nafsu makan.

Hal ini juga dapat menyebabkan keadaan kebingungan dan kecemasan.

Tingkat Keparahan

Mengutip Times of India, tingkat keparahan kondisi tergantung dari orang ke orang.

Beberapa mungkin memiliki gejala ringan, sementara yang lain mungkin mengalami tanda-tanda parah.

Namun kedua kondisi tersebut bisa berakibat fatal jika tidak ditangani tepat waktu.

Pada COVID, seseorang mungkin mengalami kehilangan rasa dan penciuman, yang tidak berhubungan dengan flu.

Bahkan komplikasi pasca infeksi yang terlihat dalam kasus COVID hilang ketika terinfeksi oleh virus influenza.

Pencegahan Florona

Menurut WHO, cara paling efektif untuk melindungi diri dari influenza dan Covid-19 yang parah adalah dengan divaksinasi dengan vaksin influenza dan Covid.

WHO juga menyarankan bahwa orang harus terus mengikuti langkah-langkah pencegahan, seperti:

- Menjaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain

- Mengenakan masker yang pas ketika menjaga jarak tidak memungkinkan

- Menghindari tempat dan pengaturan yang ramai dan berventilasi buruk

- Membuka jendela dan pintu untuk menjaga ruangan berventilasi baik

- Sering-seringlah membersihkan tangan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:Gejala, Tingkat Keparahan dan Cara Mencegah FLORONA, Infeksi Ganda Influenza dan Virus Corona

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved