Momen Megawati Sentil Jokowi, Pertanyakan Harga Minyak Goreng & Cabai yang Naik: Kok Klasik Banget
Megawati tahu kalau masyarakat saat ini sedang kesusahan karena harga kebutuhan naik lewat pemberitaan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melontarkan pertanyaan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok belakangan.
Megawati ternyata beberapa waktu belakangan ikut menyoroti soal harga kebutuhan pokok masyarakat, mulai dari cabai, minyak goreng serta bawang merah.
Dirinya tahu kalau masyarakat saat ini sedang kesusahan karena harga kebutuhan naik lewat pemberitaan.
Ketika bertemu Jokowi, Megawati pun menanyakan kenapa hal itu bisa terjadi.
Pertanyaan itu disampaikan Megawati saat pidato politik peringatan HUT Ke-49 PDI Perjuangan secara virtual, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Deklarasi, Tukang Parkir di Solo Minta Ketum PDIP Megawati Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Baca juga: Viral di TikTok Kabar Hoax Megawati Menunggal Dunia, Siapa Pengunggahnya Bakal Dicari PDIP
"Bayangkan ya, rakyat itu sampai hari ini, saya sendiri, Pak Jokowi, bayangkan. Saya kan sering lihat toh kemarin harga cabe sekian, harga minyak goreng sekian, harga bawang merah sekian. Aneh betul menurut saya," kata Megawati.
Megawati mengatakan, bahwa masalah harga cabai hingga minyak goreng adalah permasalah klasik yang tak pernah terselesaikan hingga Indonesia Merdeka hari ini.
"Ya kok klasik banget ya, 76 tahun Merdeka, masa sih begitu aja dimana ya salahnya, ini autokritik," tambah Megawati.
Tak hanya itu, Presiden ke-5 RI ini juga mengkritik Anggota DPR. Karena, permasalahan petani harus diselesaikan olehnya secara langsung.
Dimana, para petani justru meminta Megawati turun langsung untuk mendengarkan curahan hati para petani soal permasalah harga bawang.
Bahkan, Megawati mengibaratkan permasalah itu dihadapinya hampir setiap hari.
"Saya seringkali itu, makanan saya setiap hari, tahu-tahu saya mesti ke mana gitu karena para petani minta Ibu Mega datang karena kenapa harga bawang ini kelihatannya akan jatuh ya. Karena daerah saya Jawa Tengah. Ya saya lari lah ke Jawa Tengah, saya menanyakan kenapa dan kenapa,"
"Jadi menurut saya itu jalan pengalaman saya yang seperti makanan nasi, setiap hari tapi kok sampai hari ini masih klasik, sebetulnya ada apa ya?" tanya Megawati, dilansir dari Tribunnews.com.
Megawati Berharap PDI Perjuangan Bisa Terus Eksis Selama Bangsa Indonesia Ada
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berharapĀ partainya itu bisa terus eksis sepanjang bangsa Indonesia ada.
Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 49 PDI Perjuangan yang disiarkan melaui Kanal Youtube PDIP, Senin (10/1/2022).
Awalnya, Megawati mengungkapkan dalam memimpin PDIP, dirinya selalu digerakkan oleh situasi masa lampau, masa kini, imajinasi dan cita-cita masa depan bangsa yang saat ini terus diperjuangankan.
Dalam perenungan itu, Megawati merasakan rekam jejak sejarah PDI perjuangan begitu diwarnai oleh semangat pantang menyerah.
Dia menyebut bahwa PDI perjuangan sebagai partai yang berdiri kokoh karena tempaan sejarah.
"Suatu semangat bagaikan api nan tak kunjung padam, suatu energi yang digerakkan oleh daya imajinasi dan cita-cita masa depan bangsa. Yang hingga saat ini terus terus terus kita perjuangkan sejarah perjuangan sangatlah panjang saya menyebutnya selalu adalah dari PDIP ke PDIP Perjuangan," kata Megawati.
"Tentu dimulai dari Partai Nasional Indonesia atau PNI yang didirikan oleh Bung Karno. Lahirnya PDIP pada tanggal 10 Januari 1973 karena dilakukan fusi dari 5 partai pada waktu itu hingga berbagai peristiwa politik yang oleh kehendak rakyat akhirnya melahirkan PDI Perjuangan," lanjutnya.
Presiden ke-5 RI itu menuturkan nilai-nilai perjuangan tersebut selalu menjadi perenungannya sembari selalu melakukan kritik dan autokritik.
Ditambah dengan kehendak rakyat yang terus dijadikan pegangan setiap dirinya mengingat keseluruhan sejarah PDI Perjuangan.
Mega pun berharap PDI Perjuangan bisa terus eksis sepanjang bangsa Indonesia ada.
"Saya selalu memohon agar partai yang saya pimpin ini bisa eksis panjang bangsa Indonesia ada negara Indonesia ada, eksis untuk selama-lamanya, mengapa? Sebab seluruh akar sejarah kelahiran partai ini tidak pernah terlepas dari sejarah bangsanya bayangkan dari sebelum merdeka dengan PNI lalu setelah merdeka difusikan menjadi PDI lalu setelah itu menjadi PDIP Perjuangan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Megawati Tanya ke Jokowi Mengapa Harga Cabai, Minyak Goreng dan Bawang Merah Sempat Melonjak