Berita Persis Solo
Ditaksir Bos Kaesang, Persis Solo Belum Goda Fachrudin Aryanto Berpaling dari Madura United
Manajemen Persis Solo rupanya belum membuka komunikasi dengan Fachrudin Aryanto.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Manajemen Persis Solo rupanya belum membuka komunikasi dengan Fachrudin Aryanto.
Meski, Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep sudah terang-terangan tertarik untuk menggunakan servis Fachrudin.
Itu disampaikan pentolan Pasoepati, Mayor Haristanto setelah dirinya menghubungi secara personal bek Madura United tersebut.
"Saya kontak (dan bertanya), mas apa betul ini (rumor ke Persis Solo). Dia jawab belum dikontak," kata Mayor kepada TribunSolo.com.
"(Saya tanya lagi) seandainya ditawari mau gak? Dia jawab, dengan bangga hati, dia pingin membela Persis Solo. Dia dari kecil sudah Pasoepati," tambahnya.
Baca juga: Persiapan Elite Pro Academy, Persis Solo Panasi Mesin Persis Youth, Uji Coba Tiap Pekan Digenjot
Baca juga: Hadapi Liga 1, Persis Solo Segera Bongkar Pasang Pemain, Pilar Muda Masih Aman
Fachrudin saat ini masih terikat kontrak dengan Madura United meski masa kontraknya akan segera habis.
Dilansir dari Lapang Bola, Fachrudin telah mencatatkan 1 assist dalam 28 penampilannya bersama Madura United.
Itu terhitung sejak 10 Februari 2020 sampai sekarang.
Satu asisst yang dicatatkan Facrudin terjadi saat laga Madura United melawan Persita Tangerang.
Ia bahkan mendapat kesempatan membela timnas Indonesia saat Piala AFF 2020 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Fachrudin pun nyaris tidak absen dalam laga Piala AFF 2020.
Ia tercatat lebih kurang tampil sebanyak 7 kali dengan 1 diantaranya masuk dari bangku cadangan.
Fachrudin bisa menjadi opsi bila Arif Budiyono gagal dipermanenkan setelah masa peminjaman dari Persekat Tegal.
Kehadirannya bisa menambah kekuatan lini pertahanan Persis Solo dengan diduetkan bersama Fabiano Beltrame.
Mayor meyakini Fachrudin memiliki fighting spirit yang tinggi di atas lapangan bila berseragam Persis Solo nantinya.
Apalagi, ia merupakan pemain lokal asal Klaten.
"Saya pikir orang lokal mempunyai fighting spirit yang luar biasa. Bisa main berdarah-darah," ucapnya. (*)