Berita Persis Solo
Mentas di Elite Pro Academy, Persis Youth Panasi Mesin, Dirtek Persis Solo : Kami Butuh Lawan Kuat
Persis Youth mulai memanasi mesin skuad untuk persiapan kompetisi Elite Pro Academy musim depan. Serangkaian uji coba bakal digeber.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Persis Youth mulai memanasi mesin skuad untuk persiapan kompetisi Elite Pro Academy musim depan. Serangkaian uji coba bakal digeber.
Terakhir, mereka baru saja melakoni laga uji coba melawan klub Liga 3, Persebi Boyolali di Stadion Mini UNS, Sabtu (8/1/2022).
Mereka harus takluk dengan skor tipis 3 - 2. Kedua kesebelasan sebenarnya saling balas memasukan gol.
Dua gol skuad muda Persis Solo masing-masing dicetak Dustin Pratama dan Yussa Nugraha.
Sementara gol Persebi Boyolali dilesakan Joko Sasongko dan Elang.
Persebi Boyolali mendapat keberuntungan setelah Marcel Januar mencetak gol bunuh diri menjelang bubaran.
Baca juga: Promosi ke Liga 1, Manajemen Persis Solo Belum Mau Bicara Target, Bos Aga : Fokus Kita, Persis Youth
Baca juga: Hadapi Liga 1, Persis Solo Segera Bongkar Pasang Pemain, Pilar Muda Masih Aman
Direktur Teknik Persis Solo, Misha Radovic mengaku cukup puas dengan performa skuad Persis Youth.
“Secara umum, saya puas dengan para pemain. Di babak kedua kami memberikan kesempatan lebih kepada skuad," kata Misha dilansir dari laman resmi klub.
"Kita memiliki pemain yang masih belum mengikuti program latihan secara penuh dan beberapa mendapat cedera,".
"Tapi secara keseluruhan saya puas dengan kerja keras mereka dan perjalanan mereka masih sangat panjang," tambahnya.
Misha menegaskan hasil akhir bukan menjadi fokus utama tim.
Persis Youth membutuhkan lebih banyak pertandingan untuk meningkatkan progres perkembangan tim.
“Ini baru awal, hasil akhir belum menjadi fokus utama. Kami membutuhkan lawan yang kuat dan banyak pertandingan uji coba," tutur Misha.
"Persebi cukup bagus, tapi saya lebih fokus ke pemain yang kita miliki dan mereka merespons dengan sangat bagus," tambahnya.
Misha terkesan dengan semangat yang ditunjukan skuad Persis Youth meski baru dilatihnya selama sebulan.
"Mereka muda dan baru menjalani latihan selama empat minggu bersama saya", ucap dia.
"Saya kira, waktu terbaik untuk memberikan penilaian adalah dalam enam bulan ke depan,".
"Mereka anak-anak yang baik, punya sikap yang bagus, dan bekerja keras selama latihan. Saya sangat optimis untuk ke depannya," tambahnya. (*)