Berita Sragen Terbaru
Potret Wisata Air Panas Bayanan Sragen yang Telan Rp 4 Miliar, Bupati : Bisa Sumbang PAD Rp 2 Miliar
Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan telah rampung di revitalisasi oleh Pemkab Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan telah rampung di revitalisasi oleh Pemkab Sragen.
Kini, objek wisata andalan Kabupaten Sragen yang berada di Kecamatan Sambirejo itu, telah diresmikan oleh Bupati Sragen, pada Rabu (12/1/2022).
Pemolesan Pemandian Air Panas Bayanan menelan anggaran sebanyak Rp 4.235.989.000, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
Kini, objek wisata yang berada di lereng gunung Lawu itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti parkir yang luas, mushola, gazebo, lampu taman, dan panggung kesenian.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pengelolaan Pemandian Air Panas Bayanan akan dikelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Kita optimis nilai jual Bayanan lebih meningkat, saya lagi berfikir, seperti Gunung Kemukus dibentuk BLUD," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (12/1/2022).
Dengan BLUD, objek wisata dapat dikelola sendiri, tanpa melibatkan pemerintah Kabupaten Sragen.
Meski begitu, penerapan BLUD akan dikaji dalam enam bukan kedepan.
Yuni pun optimis, Wisata Air Panas Bayanan dengan kondisi yang sekarang mampu melipatgandakan Pendapat Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Asal-usul Munculnya Air Panas Bayanan Sragen : Ada Mimpi Gaib, Sumber Ditutup Pakai Gong Kiai Bayan
Baca juga: Siap-siap, Wisata Pemandian Air Panas Bayanan Sragen, Bakal Kembali Dibuka Lagi saat Libur Nataru
"Kalau target PAD bisa dinaikan 10 kali lipat, biasanya dalam satu tahun Rp 300 juta sampai Rp 400 juta, seperti ini bisa capai Rp 2 miliar, seperti Gunung Kemukus," jelasnya.
Terpisah, warga sekitar yang memiliki usaha, juga mulai kecipratan rezeki.
Salah satunya di Sarwo (54), yang mengaku pendapatannya meningkat setelah Pemandian Air Panas Bayanan dibuka sejak Desember 2021 lalu.
"Penjualannya mulai ada peningkatan, meningkat 50 persen, sejak dibuka sudah meningkat jauh (pendapatannya)," katanya, Rabu (12/1/2022).
Lanjut Sarwo, apalagi setelah Pemandian Air Panas Bayanan di revitalisasi, jumlah wisatawan yang datang lebih banyak.