Berita Solo Terbaru
Usai Dikeluhkan Pedagang, Gibran Bakal Jebol Tembok Kios Pasar Legi Solo, Tapi Menunggu Serah Terima
Setelah kena semprot pedagang Pasar Legi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menjebol tembok kios pasar.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setelah kena semprot pedagang Pasar Legi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menjebol tembok kios pasar.
Sebelumnya pedagang Kristin (38) mengeluhkan fasilitas dan lokasi kios yang menghadap ke tembok.
Penjebolan tersebut juga akan dilakukan setelah adanya izin dari Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
"Tapi nunggu serah terima, biar dijebol dua sisi. Tidak akan ada pemindahan, pindah tiga ribu pedagang tidak gampang," kata Girban kepada TribunSolo.com, Sabtu (15/1/2022).
"Karena sudah sesui kesepakatan, pindah satu lalinya pasti minta.
"Blower atau exhaust dimatikan pedagang didalam bakal teriak-teriak panas. Ya harus menyesuaikan. Nanti dibikin dua sisi udah tak mintai izin Bu Dirjen," jelas dia.
Selain penjebolan tembok, Girban juga telah menyiapkan solusi jangka pendek untuk pedagang Pasar Legi tersebut.
"Solusi jangka pendek, dipasang kedap suara. Nanti kita carikan solusi, nanti sudah didesain kanopi, karena konsep green building memanfaatkan semua elemen semua itu," ujarnya.
Meski mendapat komplain dari pedagang, Girban terlihat tenang dan santai serta meminta para pedagang bersabar.
Baca juga: Reaksi Untung Wibowo Digadang-gadang Nyalon Bupati Sragen 2024 : Masih Jauh, Tak Pas Kampanye
Baca juga: Pedagang Semprot Gibran Desain Pasar Legi Bikin Sepi Pembeli, Pejabat PUPR Ngotot Desain Sudah Benar
"Pokoknya saya minta sekali lagi terimakasih yang sudah koperatif dan kompak. Mohon tempat bagus dan sangat bagus miendset harus dirubah lebih bersih resikan," jelas dia.
"Sprinkle kebakaran malah digantung di kadang burung, kebakaran harus inget, kebakaran karena apa," aku dia.
Saat ini, total ada 306 unit Kios, 2190 unit Los dan 205 unit pelataran yang telah siap digunakan oleh para pedagang Pasar Legi.
Marah-marah ke Gibran
Seorang penjual sayur di Pasar Legi marah-marah ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan pejabat Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, Sabtu (15/1/2022).
Ia mengeluhkan kesalahan desain alur pengunjung di Pasar Legi, yang menurutnya mematikan pedagang.
Baca juga: Nekat Terobos Rombongan Pejabat, Ibu Penjual Sayur di Pasar Legi ini Marah-marah di Depan Gibran
Menanggapi hal itu, Diana Kusumastuti meyakini, tidak ada kesalahan desain bangunan baru Pasar Legi.
"Kesalahan desain boleh dibilang tidak ada, karena ini sudah dibangun,"
"Kalau penyempurnaan tetap ada. Kita harus lakukan penyempurnaannya," kata Diana kepada TribunSolo.com.
Diana mengatakan, waktu penyempurnaan akan dilakukan selama 6 bulan setelah Pasar Legi diresmikan.
Adapun peresmian direncanakan berlangsung Kamis (20/1/2022).
"Kita kan ada masa pemeliharaan enam bulan, sehingga nanti pedangang ini bisa beradaptasi dengan situasi kondisi bangunan gedung hijau ini," ujarnya.
Menurut Diana, meski secara aturan waktu penyempurnaan berlangsung 6 bulan, tapi keluhan dari penjual yang marah-marah itu pun akan segera ditanggapi.
"Ya tidak harus enam bulan ini. Kalau besok bisa saya kerjakan, bisa selesai. Bisa dipercepat. Saya harus desain lagi. Jangan sampai nanti bermasalah lagi," tutupnya. (*)