Berita Solo Terbaru
Kabar Duka : Politikus Senior PDIP Solo Sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Putut Gunawan Tutup Usia
Politikus senior PDIP sekaligus Ketua komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan (58) meninggal dunia, Sabtu (22/1/2022).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Politikus senior PDIP sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan (58) meninggal dunia, Sabtu (22/1/2022).
Kabar duka itu dibenarkan Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo.
Budi mengatakan, dalam beberapa waktu ini, kondisi kesehatan Putut sudah menurun.
"Akhir-akhir ini beliau (Putut) juga sering melakukan cuci darah," kata dia kepada TribunSolo.com.
Meski kondisi kesehatannya menurun, pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Solo itu masih aktif bekerja.
Hanya saja, pada hari-hari tertentu mantan Ketua Pemenangan Gibran-Teguh saat Pilkada 2020 itu harus beristirahat saat jadwal cuci darah.
Dalam satu minggu, Putut melakukan cuci darah sebanyak 2 kali dalam satu minggu.
"Selama ini beliau tetap semangat, tapi memang kondisi kesehatannya sudah menurun, terakhir bimtek partai juga ikut," ucapnya.
"Di dewan masih tetap aktif, tapi hari-hari tertentu beliau harus cuci darah, setelah itu aktif kembali," jelasnya.
Hingga akhirnya, kondisi kesehatan Putut terus menurun, dan dilarikan ke Rumah Sakit dr. Moewardi (RSDM) Solo.
Baca juga: Jika Ganjar Tak Diusung PDIP di Pilpres 2024, Pengamat UNS : Tak Menutup Kemungkinan Pindah Partai
Baca juga: Anggota DPRD Solo Tolak Relokasi Selter Manahan: Minta Dipindah Sementara, Jangan Permanen
Di sana, Putut menjalani perawatan di ruang ICU.
"Masuknya di RSDM kapan, saya kurang tahu. Tapi sekitar 10 menit lalu (13.15) saya mendapatkan kabar beliau sudah tutup usia," ujarnya.
Saat ini jenazah Putut masih berada di RSDM.
Meninggalnya Putut, meninggalkan duka yang mendalam.
"Sosoknya baik, pengalaman beliau juga sudah banyak," kata dia.
"Teman-teman juga terbantu dengan kehadirannya di dewan maupun di partai. Kami merasa kehilangan," jelas dia.
Sempat Jalan-jalan Pagi
Sekretaris DPC PDIP Solo sekaligus Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, sebelum meninggal dunia, Putut sembat jalan-jalan di lingkungan rumahnya.
"Kemarin masih jalan-jalan sama anak istrinya," katanya.
"Pagi tadi juga masih jalan-jalan di depan rumahnya," tambahnya.
Namun pada siang harinya kondisi Putut menurun.
Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Solo itu, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit dr. Moewardi (RSDM) Solo.
"Saya baru telepon pak ketua DPC PDIP Solo (FX Rudi), lalu WAnya (kabarnya) sudah ganti lagi, sudah meninggal dunia," ucap Teguh.
Dia mengatakan, Putut sempat menerima perawatan di rumah sakit sekitar setengah jam, sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Putut diduga mengalami serangan jantung.
Baca juga: Kata Warga, Gibran Belum Meninjau Totosari Pajang Laweyan Solo yang Sempat Kebanjiran Cukup Parah
"Mungkin ksrena serangan jantung," ujarnya.
"Punya riwayat gula darah tinggi. Sudah rutin cuci darah seminggu dua kali. Tapi kan ada komplikasi lain, seperti jantung," jelasnya.
Rencananya, Putut akan dikebumikan di TPU Utoroloyo pada Minggu (23/1/2022) pukul 10.00 WIB.
Sebelum dikebumikan, jenazah Putut akan dibawa ke Kantor DPRD Solo untuk pemberian penghormatan terakhir.
Untuk diketahui, Putut merupakan sosok penting di tubuh PDIP Solo.
Jabatan stregis diemban pria kelahiran Wonogiri, 22 April 1964 itu.
Bahkan dua kali dia mendapatkan kursi anggota DPRD Solo pada periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Terbaru saat penjaringan calon di Pilkada Solo 2020 yang diikuti Achmad Purnomo, Teguh Prakosa hingga Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian Putut dipercaya jadi Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh saat itu. (*)