Berita Sukoharjo Terbaru
Update Situasi Covid-19 di Sukoharjo : Ada 7 Kasus Aktif, Meski Sempat Ada Kasus Pertama Omicron
Perkembangan kasus warga terjangkit Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo diklaim sudah mulai melandai.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Perkembangan kasus warga terjangkit Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo diklaim sudah mulai melandai.
Dari data terakhir yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, tak ditemukan kasus baru pada Jumat (21/1/2022).
Namun, masih ada 7 kasus aktif, dengan rincian 5 orang menjalani isolasi mandiri, dan 2 orang menjalani rawat inap.
Pelaksana tugas (Plt) DKK Sukoharjo dr. Yunia Wahdiyati mengatakan, dengan kasus yang menurun ini, Satgas Covid-19 masih menyiagakan rumah sakit yang ada.
Baca juga: Kronologi Warga Sukoharjo Terpapar Omicron : Desember Positif, Hasil Tes WGS Baru Keluar 21 Januari
Baca juga: Pasien Omicron Ternyata Boleh Isolasi Mandiri di Rumah, Simak Syarat yang Harus Dipenuhi
"Kita belum berencana membuka rumah sakit darurat," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/1/2022).
Sementara tempat isolasi terpusat, masih menggunakan Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Kronologi Warga Terpapar Omicron
Akhirnya kasus Omicron dilaporkan mucul pertama kalinya di Solo Raya yakni di Kabupaten Sukoharjo.
Warga Kota Makmur itu dilaporkan positif Covid-19 varian baru Corona.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo, Yunia Widayati, menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup-nutupi ada satu warga Sukoharjo yang terpapar omicron.
Dia menjelaskan, hasil test Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan pihak Laboratorium di Jawa Tengah memang baru diketahui kemarin.
Meskipun orang tersebut terjerat Omicron pada Desember lalu.
"Kronologinya, satu warga tersebut pulang dari perjalanan dari daerah yang diketahui sudah ditemukan kasus Omicron," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/1/2022).
"Itu pada akhir Desember lalu," kata dia menekankan.