Pelatih Timnas Putri Australia Justru Dicibir Usai Taklukkan Indonesia 18-0, Singgung Pilihan Pemain

Pertandingan timnas putri Indonesia vs Australia bisa dikatakan sebagai duel antara tim terlemah dan terkuat.

AFP/ THANANUWAT SRIRASANT
Courtney Nevin (kanan) berduel dengan Baiq Amiatun Shalihah (kiri) pada laga perdana Grup B Piala Asia Wanita 2022 atau AFC Women's Asian Cup 2022 yang mempertemukan timnas putri Indonesia vs Australia di Mumbai Football Arena, India, pada Jumat (21/1/2022) sore WIB. 

TRIBUNSOLO.COM - Pertandingan timnas putri Indonesia vs Australia bisa dikatakan sebagai duel antara tim terlemah dan terkuat.

Hal itu tidak lepas dari peringkat FIFA timnas putri Indonesia dan Australia.

Baca juga: Fans Manchester United Sport Jantung, Kalahkan Westham 1-0 Lewat Gol Menit 93, Kembali ke 4 Besar!

Timnas putri Indonesia merupakan tim terlemah di Piala Asia Wanita 2022 karena saat ini menempati peringkat ke-94 FIFA.

Di sisi lain, timnas putri Australia berstatus tim terkuat di Piala Asia Wanita 2022 karena menempati ranking 11 FIFA.

Kekalahan telak dari Australia membuat timnas putri Indonesia kini menempati dasar klasemen Grup B Piala Asia 2022 tanpa mengoleksi poin.

Namun hal kurang meengenakan justru dialami, pelatih timnas putri Australia, Tony Gustavsson.

Ia mendapat kritik seusai menurunkan kekuatan terbaik pada laga kontra Indonesia.

Komposisi pemain itulah yang membuat Tony Gustavsson mendapat kritik dari mantan pemain timnas putri Australia, Georgia Yeoman-Dale.

Menurut Georgia Yeoman-Dale, Tony Gustavsson seharusnya memberikan kesempatan bermain untuk banyak pemain muda Australia.

Georgia Yeoman-Dale secara tidak langsung menilai Tony Gustavsson tak seharusnya menurunkan kekuatan terbaik karena level Australia sangat jauh berada di atas Indonesia.

"Saya sangat kecewa. Hasil ini tentu fantastis karena kita mencetak banyak gol. Namun, kemenangan itu didapat dari tim seperti apa?"," kata Georgia dikutip dari situ ABC News.

"Mereka yang bermain sudah mengantongi banyak penampilan dan punya pengalaman di level tertinggi," ucap Georgia.

"Padahal, kita memiliki kesempatan untuk memainkan banyak pemain muda. Memang ada beberapa pemain muda yang diturunkan, tapi bagaimana dengan Cortnee Vine (0 caps) dan Remy Siemsen (2)?," tutur Georgia.

Terkait komposisi pemain, Tony Gustavsson sudah memberi penjelasan.

Gustavsson menilai dirinya harus menurunkan kekuatan terbaik karena laga melawan Indonesia adalah pertandingan pertama.

Tidak hanya itu, Gustavsson juga tidak mau meremehkan timnas putri Indonesia.

"Saya pikir ada banyak alasan terkait pemilihan skuad. Salah satunya adalah kami harus memulai turnamen dengan baik," kata Gustavsson.

"Saya pernah berada di situasi sama sebelumnya, yakni melawan tim berperingkat lebih rendah," tutur Gustavsson.

"Kami harus memperlakukan semua tim dengan rasa hormat dan berpegang kepada nilai-nilai dan standar kami di setiap pertandingan," ucap Gustavsson.

Baca juga: Meski Berhasil Tekuk Hatti Beriman FC, Skuad Muda Persis Solo Belum Puas : Banyak Kesalahan Passing

Komposisi pemain Australia yang mentereng

Bintang kemenangan timnas putri Australia atas Indonesia adalah kapten tim, Samantha Kerr.

Striker milik Chelsea berusia 28 tahun itu sukses mengemas lima gol pada menit ke-9, 11', 26' (penalti), 36', da 54'.

Torehan ke gawang Indonesia menjadikan Sam Kerr top skor sepanjang masa timnas Australia dengan koleksi 54 gol dari 105 pertandingan.

Sam Kerr sukses mengalahkan rekor 50 gol milik legenda timnas putra Australia, Tim Cahill.

Kerr bukan satu-satunya pemain timnas putri Australia dengan caps lebih dari 100 pertandingan internasional yang tampil pada laga melawan Indonesia.

Terdapat tiga starter timnas putri Australia lainnya yang juga sudah mengantongi lebih dari 100 penampilan internasional sebelum laga kontra Indonesia.

Tiga pemain itu adalah Alanna Kennedy (102 caps), Clare Polkinghorne (138), dan Emily van Egmond (112).

Terdapat satu fakta menarik dari starting eleven timnas putri Australia pada laga melawan Indonesia.

Satu fakta itu adalah 10 starter timnas putri Australia merupakan pemain yang kini sedang meniti karier di Eropa.

Berbeda dari Australia, hanya ada satu pemain timnas putri Indonesia yang kini berkarier di Eropa, yakni Shalika Aurelia.

Bek berusia 18 tahun itu baru saja dikontrak oleh tim putri AS Roma, Roma Calcio Femminile.

Baca juga: 3 Rookie Persis Solo ke Indonesia All-Stars: Dilatih Legend Indonesia, Lawan Real Madrid & Barcelona

Berikut adalah rincian daftar klub starter timnas putri Australia pada laga melawan Indonesia:

  1. Mackenzie Arnold (West Ham United)
  2. Ellie Carpenter (Olympique Lyon)
  3. Alanna Kennedy (Manchester City)
  4. Clare Polkinghorne (West Ham United)
  5. Steph Catley (Arsenal)
  6. Clare Wheeler (Fortuna Hjorring/ Denmark)
  7. Mary Fowler (Montpellier)
  8. Hayley Raso (Man City)
  9. Emily van Egmond (Newcastle Jets/ Australia)
  10. Caitlin Foord (Arsenal)
  11. Sam Kerr (Chelsea)

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved