Berita Solo Terbaru
Ingin Main Bola di Stadion Manahan? Latihan Saja Bayar Rp 8 Juta, Laga Resmi Tembus Rp 47 Juta
Harga sewa Stadion Manahan diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 2 Tahun 2022. Ada sejumlah paket sewa yang ditawarkan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Stadion Manahan Solo kini resmi bisa disewa untuk masyarakat umum.
Pemkot Solo telah resmi menerapkan daftar harga sewa untuk Stadion Manahan.
Baca juga: Bukan Stadion Sriwedari, Eks Manajer Persis Solo Sarankan Stadion Manahan Jadi Pusat Sport Tourism
Baca juga: Anggota DPRD Solo Tolak Relokasi Selter Manahan: Minta Dipindah Sementara, Jangan Permanen
Harga sewa Stadion Manahan diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 2 Tahun 2022.
Ada sejumlah paket sewa yang ditawarkan dengan harga yang bervariatif.
Daftar sewa lapangan Stadion Manahan Solo sendiri paling murah sebesar Rp8,4 juta, dan yang paling mahal sebesar Rp100,6 juta.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan jika daftar sewa Stadion Manahan Solo sudah keluar.
"Jika kemahalan, nanti bersurat ke saya," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Senin (24/1/2022).
Untuk menyewa stadion Manahan sendiri, Gibran mengatakan jika prosedurnya adalah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo.
Berikut daftar sewa Stadion Utama Manahan:
- Latihan tim dengan durasi maksimal 3 jam untuk satu tim, pagi Rp8.413.000, sore Rp9.815.000
- Ujicoba dengan durasi maksimal 3 jam, tanpa penonton untuk 2 tim, pagi Rp11.217.000, sore/malam Rp12.339.000. Fasilitas ruang ganti, dan listrik dibebankan kepada pengguna.
- Ujicoba nasional/internasional (non komersial), dengan durasi 3 jam tanpa penonton untuk 2 tim, pagi, sore, malam Rp30.754.000. Fasilitas ruang-ruang, dan listrik dibebankan kepada pengguna.
- Ujicoba nasional/internasional (komersial), durasi 3 jam, dengan penonton untuk 2 tim, pagi, sore, malam Rp46.970.000. Fasilitas ruang-ruang, dan listrik dibebankan kepada pengguna.
- Pertandingan Nasional, durasi 3 jam Rp70.455.000 untuk satu kali pertandingam pada jam pagi, sore, dan malam. Fasilitas ruangan-ruangan, serta biaya penggarisan lapangan, dan biaya listrik jadi tanggungjawab pengguna.
- Pertandingan Internasional, durasi 3 jam Rp75.488.000 untuk satu kali pertandingam pada jam pagi, sore, dan malam. Fasilitas ruangan-ruangan, serta biaya penggarisan lapangan, dan biaya listrik jadi tanggungjawab pengguna.
- Paket event nasional di dalam stadion, jam pagi/sore/malam Rp93.940.000. Dengan syarat pengguna bertanggungjawab menyediakan dan memasang/membongkar GRASS COVER
(lapangan dan lintasan) sesuai standar yang ditetapkan. Biaya listrik FOP menjadi tanggung jawab pengguna. Fasilitas Ruang
Sekretariat dan VVIP
- Paket event internasional di dalam stadion, jam pagi/sore/malam Rp100.605.000. Dengan syarat pengguna bertanggungjawab menyediakan dan memasang/membongkar GRASS COVER
(lapangan dan lintasan) sesuai standar yang ditetapkan. Biaya listrik FOP menjadi tanggung jawab pengguna. Fasilitas Ruang
Sekretariat dan VVIP
Eks Manajer Persis Solo Sarankan Stadion Manahan Jadi Pusat Sport Tourism
Stadion Manahan bisa dimanfaatkan sebagai museum Persis Solo, selain Stadion Sriwedari yang tengah dibidik manajemen klub.
Pelaku wisata, Setiawan Muhammad mengatakan sejumlah spot yang ada di stadion tersebut bisa dimaksimalkan.
"Stadion Manahan yang baru itu bisa mendukung sport tourism. Di Stadion Manahan bisa dimanfaatkan ruangan-ruangannya untuk museum sepak bola Solo," kata dia kepada TribunSolo.com.
"Artinya tidak hanya Persis Solo. Persis Solo kan punya klub-klub lokal, klub-klub yang punya sejarah panjang. Itu dijadikan satu di Stadion Manahan," tambahnya.
Persis Solo memang punya 26 klub internal dan beberapa diantaranya memiliki sejarah, seperti MARS dan STER.
Baca juga: Kembangkan Sport Tourism, Persis Solo Perlu Perhatikan 3 Hal Ini: Ekspansi Cabor Sampai Kualitas SDM
Baca juga: Kolaborasi Persis Solo - Pemkot, Wujudkan Sport Tourism, Stadion Sriwedari Jadi Museum Persis
Sejarah dan prestasi yang dimiliki klub-klub tersebut bisa dipajang di Stadion Manahan.
Itu sekaligus sebagai sarana edukasi bukan cuma soal Persis Solo tapi juga klub-klub internalnya.
"Info-info mengenai sepak bola Solo, khususnya Persis Solo dan info-info klub internal," ujar Setiawan.
"Banyak masyarakat Solo belum tahu klub-klub internal Persis Solo itu apa saja sejarahnya bagaimana," imbuhnya.
Eks manajer Persis Solo itu meyakini Stadion Manahan bisa menjadi spot sport tourism yang direncanakan.
"Ruang-ruang yang ada di bawah Stadion Manahan bisa dimanfaatkan. Ada ruang-ruang diskusi sepak bola, komunitas sepak bola Solo ada di situ. Itu akan lebih menarik jadi spot sport tourism," ucap dia.
"Dikemas yang bagus, sehingga menarik turis-turis asing untuk penjualan aksesoris olahraga apapun. Stadion Manahan jadi pusat sport tourism," tambahnya. (*)