Berita Persis Solo
Tenang Suporter, Maskot Persis Solo Juna Sedang Divermak, Manajemen Target Bulan Depan Rampung
Maskot Persis Solo, Juna tidak nampak dalam tiap laga klub di kompetisi Liga 2 musim 2021, baik saat di Stadion Manahan maupun Stadion Pakansari.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Maskot Persis Solo, Juna tidak nampak dalam tiap laga klub di kompetisi Liga 2 musim 2021, baik saat di Stadion Manahan maupun Stadion Pakansari.
Bahkan saat perayaan Persis Solo juara Liga 2 musim 2021 di Stadion Sriwedari pun Juna absen.
Absennya Juna selama perhelatan Liga 2 musim 2021 mengundang tanda tanya sejumlah penggemar, khususnya soal keberadaanya saat ini.
Tanda tanya penggemar soal keberadaan Juna mungkin akan segera terjawab.
Itu karena manajemen Persis Solo saat ini tengah coba menyempurnakan maskot Persis Solo tersebut.
Hal tersebut disampaikan Asisten Manajer Persis Solo, Erwin Widianto.
"Untuk rencana disempurnakan pastinya ada, dan ini sudah dalam proses penyempurnaan oleh divisi tim creative dari Persis Solo," ujar dia kepada TribunSolo.com.
"Kami hanya melanjutkan yang sudah ada dan memodifikasi, harapannya dapat diterima oleh seluruh pecinta Persis Solo maupun supporter," tambahnya.
Baca juga: Cerita di Balik Maskot Persis Solo Juna : Habiskan Kocek Rp 5 Juta Lebih, Dikebut 3 Bulan
Baca juga: Bukan Sembarangan ! Alasan Burung Alap-alap Jadi Maskot Persis Solo Juna : Cepat Dalam Permainan
Proses penyempurnaan, lanjut Erwin, tetap menonjolkan representasi dari burung alap-alap yang menjadi inspirasi rupa Juna. Karakter burung tersebut akan lebih diperkuat.
"Untuk penyempurnaan tetap menonjolkan representasi dari burung alap-alap yang selama ini erat kaitannya sebagai maskot Persis Solo dengan julukan alap alap sambernyawa," kata dia
"Penyempurnaan akan terlihat dengan karakter lebih kuat, selain itu untuk dimensi juga kita buat lebih kekar dari karakter sebelumnya," tambahnya.
Kehadiran Juna dalam form baru diharapkan mampu melecut motivasi skuad saat mengarungi Liga 1 musim depan.
"Harapannya dapat menjadi representasi dari daya juang, semangat dan motivasi tim untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia," ucap Erwin.
Erwin menambahkan proses penyempurnaan maskot Persis Solo akan selesai bulan depan.
"Kemungkinan untuk maskot bisa bulan depan, tentunya kita akan meminta banyak pertimbangan juga ke seluruh elemen yang ada di Persis Solo," tutur dia.
"Jika semua sudah setuju dan sepakat tentunya akan segera terealisasi," tambahnya. (*)
