Liga Inggris
Vitor Pereira Hampir Jadi Manajer Baru Everton, Fans Protes, Kekeh Minta Klub Tunjuk Frank Lampard
Para fans kurang senang bila Vitor Pereira duduk sebagai manajer baru Everton. Rentetan protes dilakukan termasuk aksi vandalisme.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Para fans kurang senang bila Vitor Pereira duduk sebagai manajer baru Everton.
Rentetan protes dilakukan termasuk aksi vandalisme dengan tulisan 'Pereira Out, Lampard In' di sebuah tembok, dilansir dari The Sun.
Mereka nampaknya lebih nyaman bila Frank Lampard yang mengambil kendali sebagai suksesor Rafael Benitez.
Tapi, Pereira coba meyakinkan para penggemar dalam wawancara telepon dengan Sky Sport News.
“Menurut pendapat saya, beberapa kritik bukan untuk saya. Karena mereka tidak mengenal saya dengan baik, mereka tidak tahu pekerjaan saya, mereka tidak mengenal saya sebagai pribadi, mereka tidak tahu CV saya," ucap dia.
“Saya bekerja di banyak negara, beberapa klub, beberapa gelar. Sebelum anda bekerja dengan seseorang, anda tidak bisa menilai," tambahnya.
Baca juga: Masalah Waktu, Vitor Perreira Jadi Manajer Everton, Pembicaraan Lanjutan Digas : Pernah 2 Kali Gagal
Baca juga: Bursa Manajer Baru Everton Ramai, Eks Asisten Andre Villas-Boas Nimbrung, Sudah Lakukan Wawancara
Pereira mengaku situasi gelombang protes dari fans baru pertama kali dihadapinya.
“Ini adalah pertama kalinya dalam karir saya melihat hal seperti ini. Dalam karier saya, saya tidak pernah mendapatkan komentar semacam ini. CV saya berbicara untuk dirinya sendiri. Saya pikir kritik ini tidak ditujukan kepada saya," aku dia.
Pereira tidak menampik bila ia menginginkan perkejaan sebagai manajer Everton.
“Ya tentu saja (saya ingin pekerjaan itu). Saya telah melakukan beberapa wawancara, tidak hanya satu, lebih dari satu, dengan orang yang berbeda dari klub," ujar dia.
“Kami berdiskusi tentang segalanya, saya berdiskusi dengan orang yang berbeda di klub, di dewan, saya memberi mereka sudut pandang saya tentang apa yang saya pikirkan tentang klub, tentang tim,".
“(Saya berbicara dengan) Farhad Moshiri dan Bill Kenwright dan orang lain di klub. Saya pikir mereka (klub) antusias (dalam) apa yang saya usulkan," tambahnya. (*)