Berita Solo Terbaru
Toko Pernak-pernik Imlek 2022 di Pasar Gede Solo Diserbu, Pedagang Sampai Kewalahan Layani Pembeli
Menjelang Imlek 2022, toko pernak-pernik di Pasar Gede Solo dibanjiri pembeli, pada Sabtu (29/1/2022).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Lampion besar itu masing-masing diletakan di Balai Kota Solo dan Jembatan Ketandan.
"Jumlah lampion di tahun 2022 lebih sedikit dari biasa memasang 5 ribu lampion menjadi seribu lampion," ucap Sumartono.
Sumartono menambahkan perayaan Imlek tahun 2022 mengusung tema 'Dengan Menjaga Kebhinekaan Kota Solo Wibawa Menghalau Pandemi'.
"Kami mengusung tema ini tidak hanya sebagai perayaan masyarakat Tionghoa, melainkan bangsa Indonesia, Imlek sudah menjadi masyarakat Solo," ucapnya.
Jangan Berkerumun
Sebelumnya, meski ada pemasangan ribuan lampion di kawasan Pasar Gede Solo selama Imlek 2022, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka memberikan pesan.
Orang nomor satu di Kota Bengawan itu meminta jangan sampai menyebabkan kerumunan seperti saat sebelum ada pandemi Covid-19.
Mengingat sebelum pandemi, dipastikan Jalan di Urip Sumoharjo dan Jenderal Sudirman padar merayap setiap malamnya karena banyak yang berfoto.
"Lampion dipasang tapi terbatas, terbatas biar tidak ada kerumunan," terang Gibran kepada TribunSolo.com, Jumat (21/1/2022).
"Lebih sederhana, kan biasanya disitu jadi tempat foto-foto," katanya.
Tak cukup disitu saja, untuk mencegah terjadinya kerumunan karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, Satgas Covid-19 diterjunkan untuk mengawasi.
"Untuk eventnya? ga ada event-event yang ramai-ramai," ujar dia.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Sumartono Hadinoto mengatakan ada 1.000 Lampion dan satu patung Shio Macan serta Dewa Uang yang akan dipasang di kawasan Pasar Gede.
Baca juga: Siap-siap, Ribuan Lampion Dipastikan Segera Menghiasi Kawasan Pasar Gede Solo, Sambut Imlek 2022
Baca juga: Inilah 15 Hadiah Tahun Baru Imlek yang Sebaiknya Dihindari, Dipercaya Bisa Bawa Sial
"Pemasangan akan kita kebut. Sehingga sebelum tanggal 1 Februari yang bertepatan dengan tahun baru Imlek seluruh lampu sudah bisa nyala," jelas dia.
Pemasangan lampion dan lampu shio itu merupakan permintaan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
"Kami acaranya cuma pasang Lampion dan Cap Gomeh. Kami tidak ada bazar, yang penting ruh Imlek ini kelihatan," imbuhnya. (*)