Melihat Peredaran Narkoba di Solo Raya: Sasar Rumah Tahanan, Sekolah Dijadikan Lokasi Transaksi

Menurut Heri, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait adanya wabin yang positif narkoba. Itu juga demi mengendus darimana barang haram itu bisa masuk ke lapas.

Pihaknya juga sudah melakukan penggeledahan rutin di lapas usai penggagalan penyelundupan narkoba.

Kasus Narkoba di Sragen 

Sementara itu, di Sragen, lokasi sekolah dijadikan untuk lokasi transaksi pengiriman narkoba. 

Kasat Narkoba Polres Sragen, AKP Rini Pangestuti mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah ia menerima informasi dari masyarakat.

"Pada Kamis, 6 Januari 2022 lalu mendapat informasi bahwa di daerah Jetak, Sidoharjo sering dijadikan transaksi narkotika, kemudian dilanjutkan penyelidikan oleh anggota kami," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (27/1/2022).

Kemudian anggota Satres Narkoba Polres Sragen mencurigai terdapat dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor matic, berhenti di depan salah satu SD di daerah tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB, dimana salah satu laki-laki tersebut turun dari sepeda motor dan masuk ke halaman SD tersebut," jelasnya.

Kemudian, petugas mendatangi keduanya, namun seorang laki-laki yang menunggu di atas sepeda motor langsung tancap gas dan kabur ke arah barat.

Sedangkan, satu orang lainnya langsung didatangi petugas, yang kemudian dimintai identitas dan maksud tujuannya.

"Setelah ditanya, laki-laki tersebut mengaku sebagai SH (21) warga Desa Majenang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen," ucap AKP Rini.

"SH masuk ke dalam halaman SD bermaksud mengambil paket sabu yang dialamatkan di halaman SD tersebut," tambahnya.

Jeruk Isi Narkoba di Solo 

Di Solo, kasus yang serupa dengan Wonogiri yakni pengiriman narkoba dengan cara melempar jeruk isi sabu.