Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Buntut Kerumunan Warga di Pasar Gede Solo, Penyalaan Lampion Dibatasi: Mulai Pukul 17.00 - 21.00 WIB

Lampion di depan Balai Kota Solo yang mulai dinyalakan, langsung menarik perhatian publik. 

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ketua Panitia Bersama Imlek 2022, Sumartono Hadinoto saat ditemui Senin (31/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lampion di depan Balai Kota Solo dan Pasar Gede yang mulai dinyalakan, langsung menarik perhatian publik. 

Ribuan warga mulai berdatangan untuk sekadar berswafoto. 

Alhasil, tentu saja aktivitas warga tersebut menimbulkan kerumunan, mengingat saat ini Kota Solo belum bebas dari pandemi covid-19.

Baca juga: Kata Gibran Soal Warga Tumplek Blek di Pasar Gede Solo Saksikan Lampion: Nanti Kita Tertibkan

Baca juga: Penampakan Lampion Shio Macan Air di Balai Kota Solo, Jadi Spot Foto Bagi Masyarakat

Ketua Panitia Bersama Imlek 2022, Sumartono Hadinoto mengatakan, ia akan membatasi penyalaan lampion untuk memecah kerumunan. 

"Tadi sudah dipertimbangkan segala sesuatunya yang disampaikan Pak Wali, penyalaan lampion akan dimulai jam 17.00 WIB dan setiap jam 21.00 WIB selesai," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (31/1/2022). 

Rencananya, lampion akan dinyalakan sampai akhir bulan Februari, dengan menyesuaikan situasi dan kondisi. 

Lanjut Sumartono, akan disiapkan flow khusus bagi warga yang akan berswafoto.

Baca juga: Siap-siap, Ribuan Lampion Dipastikan Segera Menghiasi Kawasan Pasar Gede Solo, Sambut Imlek 2022

"Area lampion akan disiapkan flownya untuk warga yang mau berswafoto, agar yang mau menikmati lampion ini bisa diatur," terangnya. 

"Dan secara rutin akan dijalankan imbauan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," imbuhnya. 

Terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) tetap diperbolehkan berjualan, dengan diatur jaraknya. 

"PKL nanti bisa dikoordinasikan dengan panitia, dengan menjaga jarak, memang tujuan Imlek ini kami agar semuanya menggeliat, semuanya mendapat kesempatan," jelasnya. 

"Menjaga situasi pandemi ini, jangan semua merasakan sesuatu tapi akhirnya tidak sehat, ini yang ditekankan ke semua yang akan berswafoto," pungkasnya. 

Kata Gibran Soal Kerumunan

Ribuan warga padati kawasan Pasar Gede Solo untuk menyaksikan lampion yang sudah dinyalakan, Minggu (30/1/2022).

Sebanyak 1000 lampion dipasang untuk memperingati Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada Selasa (1/2/2022). 

Lampion yang mulai dinyalakan, menarik perhatian warga untuk mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto.

Baca juga: Penampakan Lampion Shio Macan Air di Balai Kota Solo, Jadi Spot Foto Bagi Masyarakat

Baca juga: Siap-siap, Ribuan Lampion Dipastikan Segera Menghiasi Kawasan Pasar Gede Solo, Sambut Imlek 2022

Alhasil, ribuan manusia tumpah ruah di jalan tersebut, yang sempat menimbulkan kemacetan yang cukup panjang. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan agar warga yang lebih tertib, akan diberlakukan rekayasa arus lalu lintas. 

"Nanti ada rekayasa lalu lintas, pokoknya nanti masuk Jalan Sudirman-Pasar Gede dibatasi, biar lebih tertib," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (31/1/2022). 

Jalan menuju kawasan Pasar Gede akan diberi penyekatan, dengan diberikan barikade di jalan.

Baca juga: Perayaan Imlek 2022, Gibran Izinkan Pemasangan Lampion: Kita Sudah Koordinasi

Gibran juga menyoroti masalah parkir yang menyebabkan kemacetan tadi malam. 

"Sedikit penyekatan juga, kemarin kan plus macet juga karena parkirnya kacau, nanti malam kita tertibkan," terangnya. 

Tak hanya itu, para Pedagang Kaki Lima (PKL) juga turut meramaikan kawasan Pasar Gede, yang dikhawatirkan bisa menambah kerumunan dan kemacetan. 

Namun, Gibran tak mempermasalahkan hal tersebut, karena ia menilai Imlek merupakan berkah untuk semua orang. 

"PKL diatur ketua panitianya, pokok e imlek i berkah nggo kabeh (pokoknya Imlek itu berkah untuk semua), bukan satu orang saja," terangnya. 

Macet di Jalan Slamet Riyadi

Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo penuh manusia, Minggu (30/1/2022) malam.

Hal ini membuat kendaraan macet mengular hingga Jalan Slamet Riyadi.

Baca juga: Sambut Imlek, Ribuan Lampion Dipasang di Pasar Gede Solo, Ada Lampion Besar Shio Macan & Dewa Rejeki

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com di Jalan Slamet Riyadi, sejak pukul 21.00 WIB dipenuhi antrian kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

Antrean tersebut terjadi mulai dari simpang empat nonongan hinggga Pasar Gede.

Sementara itu, di Jalan Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede dipenuhi masyarakat .

Terlihat mereka sedang berfoto-foto berlatarbelakang lampion di Jembatan Kali Pepe dan Patung Harimau Air di sekitar Balai Kota Solo.

Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengaku kewalahan menangani ribuan masyarakat yang berbondong-bondong lokasi ribuan lampion dipasang.

"Saya pikir puncaknya kemarin, ternyata hari ini banyak masyarakat yang berdatangan," ucap Arif kepada TribunSolo.com, Minggu (30/1/2022).

Arif mengatakan cuaca cerah di lokasi tersebut membuat banyak masyarakat berdatangan.

Selain itu, banyaknya masyarakat yang berdatangan merupakan akumulasi dari beberapa hari yang lalu hujan di setiap malamnya.

"Kita selalu menghimbau untuk taat prokes, masyarakat sadar diri pentingnya prokes, agar ekonomi tetap berjalan," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved