Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kabar Gembira, Pemkab Sragen Siapkan 10 Ribu Hektar Sawah IP400, Petani Bisa Panen 4 Kali Setahun

Pemerintah Kabupaten Sragen menyiapkan lahan sawah seluas 10 ribu hektar untuk program penanaman padi Indeks Pertanian (IP) 400.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Asep Abdullah
Ilustrasi tanaman padi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen menyiapkan lahan sawah seluas 10 ribu hektar untuk program penanaman padi Indeks Pertanian (IP) 400.

IP400 merupakan cara tanam padi agar bisa panen sebanyak 4 kali dalam setahun.

Sebagian wilayah Kabupaten Sragen kini memang sudah ada yang sudah menerapkan cara tanam IP400.

Tak hanya lahan untuk IP400, lahan 10 ribu hektar juga sudah disiapkan untuk ditanami kacang tanah.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan lahan seluas 10 ribu hektar yang diminta langsung oleh Menteri Pertanian sudah siap.

"IP400 kita sudah siap 10 ribu hektar, untuk kacang tanah juga sudah siap 10 ribu hektar, ya saya tinggal nunggu saja realisasi dari Kementan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/2/2022).

Rencananya, program IP400 tersebut akan dibantu sepenuhnya oleh Kementerian Pertanian.

Namun, sejak 2 pekan lalu berkirim surat, menurut Yuni belum ada tanggapan dari Kementerian Pertanian.

Baca juga: Cara Kendalikan Hama Tikus Versi Dirjen Kementan : Tanam Bawang Putih Hingga Tomat di Pematang Sawah

Baca juga: Puan Maharani Tanam Padi di Tengah Hujan, Malah Cuitan Susi Pudjiastuti yang Viral, Sindir Halus?

"Katanya tanam kedua, ketiga, dan keempat nanti semua sudah disediakan oleh Kementerian Pertanian, kita tunggu saja," terangnya.

"Detailnya di mana saja, yang tahu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, namun untuk lahan 10 ribu hektar sudah siap," jelas dia.

Cara Kendalikan Hama

Hama tikus yang masih merajalela masih menjadi momok bagi petani di Kabupaten Sragen.

Sifat tikus yang mudah berkembang biak membuat petani semakin sulit mengendalikannya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi menjelaskan ada beberapa cara untuk mengendalikan hama tikus.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved