Kecelakaan Maut Bus GA Trans Imogiri
Pelat Nomor Bus Maut GA Trans Pengangkut Rombongan dari Solo, 13 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Penelusuran TribunSolo.com dari aplikasi SakPole E-Samsat Jawa Tengah, pelat nomor kendaraan AD 1507 EH tercatat sebagai kendaraan dari Surakarta.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Jumlah korban meninggal dunia diperkirakan akan terus bertambah mengingat beberapa penumpang saat ini dalam kondisi kritis di RS Panembahan dan RS PKU Bantul.
Pantauan di lapangan, bangkai bus bernomor polisi AD 1507 EH berwarna hijau itu masih berada di pinggir jalan.
Terpisah Kasatlantas Polres Bantul, AKP Gunawan Setiyabudi mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
"Kalau kejadiannya bus dari atas lalu turun ke bawah dan menghantam pembatas jalan sampai akhirnya terjadi laka. Dari awal sudah oleng, diduga rem blong," terang Gunawan, Minggu sore.
Gunawan mengatakan bus merupakan rombongan dari Solo, Jawa Tengah.
Bus nahas tersebut berisi 40 orang.
13 Orang Meninggal Dunia
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata GA Trans di Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kapanewon Imogiri , Bantul menjadi 13 orang.
Informasi itu disampaikan Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul , Iptu Maryanta di lokasi kejadian.
"Data penumpang dan kru bus 42. Untuk yang meninggal dunia ada 13. Lainnya luka-luka," katanya, Minggu (6/2/2022) petang, di TKP kejadian.
Maryanta mengatakan, ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan para korban bus bernomor polisi AD 1507 EH yakni RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul .
Dijelaskan Maryanta supir bus selamat dan hanya mengalami patah tulang.
Dugaan sementara supir bus pariwisata tersebut tidak menguasai medan jalan.
"Dugaan tidak menguasai medan, untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan," terang dia.
Menurut keterangannya, bus sudah oleng dari arah Timur atau obyek wisata Taman Mangunan.