Viral
Viral Istri di Ponorogo Robohkan Rumah Sampai Sewa Alat Berat, Terungkap Kisah Pilu di Baliknya
Rasa sakit hati bercapur kesal membuat Sudarmi memilih merobohkan rumah seharga Rp 300 juta miliknya.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang wanita nekat robohkan rumahnya dan suami, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah oleh sejumlah akun, seperti @memomedsos dan @infoponorogo.
Baca juga: Tak Terima Mantan Suami Nikah Lagi, Wanita di Ponorogo Sewa Alat Berat, Robohkan Rumah Milik Bersama
Video direkam pada Kamis (3/2/2022) lalu.
Dalam rekaman terlihat sejumlah warga tengah menonton aksi perobohan ini.
Alat berat mulai menghancurkan setiap jengkal bangunan permanen itu.
Belakangan diketahui lokasi rumah itu berada di Desa Gedungbanteng Kecamatan Sukorejo Ponorogo.
Sementara ukuran rumah seluas 16 x 9 meter.
Rumah seharga Rp 300 juta itu dibagun bersama Sudarmi dan Purwanto.
Hingga Minggu (6/2/2022), video ini sudah ditonton ribuan kali.
Warganet turun meramaikannya dengan berbagai komentar beragam.
Sudarmi robohkan rumah karena kesal
Rasa sakit hati bercapur kesal membuat Sudarmi memilih merobohkan rumah seharga Rp 300 juta miliknya.
Sudarmi mengatakan, rumah itu hasil keringat ia bersama sang suami.
Keduanya membangun secara bertahap.
"Sengaja saya ratakan. Saya kesal karena orang ketiga (selingkuhan suaminya)," kata Sudarmi.
Menurut Sudarmi, ia sudah mengikhlaskan bila rumah yang dibangun secara bertahap itu dihancurkan dalam waktu singkat.
Baginya harta benda tidak akan dibawa mati.
Baca juga: Viral Kisah Wanita Sopir Taksi Online Dapat Penumpang Tak Terduga, Ternyata Pacarnya yang Selingkuh
Pasangan ini sudah bercerai
Kisah seorang istri di Ponorogo, Jawa Timur, nekat robohkan rumahnya, viral senilai Rp 300 juta.
Hal itu ia lakukan lantaran kesal sang suami selingkuh.
Diketahui identitas perempuan ini berinisial Sudarmi (40), sementara suaminya Purwanto (35).
Kini Sudarmi dan Purwanto sudah resmi bercerai.
Perpisahan keduanya dikarenakan ada orang ketiga dalam rumah tangga mereka.
Sudarmi menceritakan perpisahannya dengan mantan suami terjadi saat dirinya merantau bekerja di Jakarta.
Sementara mantan suaminya berinisial P tinggal di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Menurutnya rumah yang dihancurkan itu sudah jadi pada tahun 2017.
Hanya saja tidak pernah ditinggali karena Sudarmi merantau dan bekerja di ibu kota.
"Rumah itu baru jadi sekitar tahun 2017. Kami tempati saat lebaran saja," jelas Sudarmi, dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Sudarmi melanjutkan ceritanya, saat merantau itulah P mulai main serong.
Hingga akhirnya, perselingkuhan P dengan wanita lain diketahui oleh S.
Sudarmi dan Purwanto selanjutnya memutuskan bercerai.
Sudah pernah mediasi
Kades Kedungbanteng, Sunaryo membeberkan fakta lain.
Ia mengaku, sudah pernah terjadi proses mediasi antara Sudarmi dengan suaminya.
Namun tidak ada titik temu.
"Jadi itu sudah kesepakatan kedua belah pihak," kata Kades Kedungbanteng, Sunaryo, dikutip dari Kompas.com.
Sunaryo mengakui tidak mengetahui pasti penyebab Sudarmi nekat membongkar rumahnya.
Hanya saja info dari warga setempat lantaran persoalan rumah tangga.
(Tribunnews.com/Kompas.com)