Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Tendang Kucing Peliharaan, Kurt Zouma Dikecam, Badan Amal : Ini Bukan Bahan Tertawaan

Tindakan kekerasan bintang yang dilakukan Kurt Zouma terhadap kucing peliharaannya mendapat kecaman, termasuk dari komunitas peduli hewan, RSPCA.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / AFP
Kurt Zouma mendapat perawatan medis dalam laga Liga Inggris West Ham United vs Chelsea di London Stadium, 4 Desember 2021. (Alex Pantling/Getty Images/AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Tindakan kekerasan bintang yang dilakukan Kurt Zouma terhadap kucing peliharaannya mendapat kecaman, termasuk dari komunitas peduli hewan, RSPCA.

RSPCA mengklaim telah menerima setidaknya satu aduan tentang video Zouma yang melakukan tindakan itu.

“Ini adalah video yang sangat mengecewakan," ucap juru bicara RSPCA dilansir dari The Sun.

"Tidak pernah dapat diterima untuk menendang, memukul atau menampar binatang, untuk hukuman atau sebaliknya," tambahnya.

Di sisi lain, seorang dari badan amal Cats Protection, Dr Maggie Roberts mengatakan pihak kepolisian bisa bekerja sama dengan RSPCA untuk penyelidikan.

Baca juga: Tak Habis Pikir, Kurt Zouma Tega Sakiti Kucing Peliharaannya Rp 38 M, Padahal Duta Badan Amal Hewan

Baca juga: Pasca Bantu Kemenangan atas West Ham, Anthony Martial Cabut dari MU, Dipinjamkan ke Sevilla

“Setiap orang yang terlihat atau dicurigai memperlakukan hewan dengan buruk, apakah ini kekerasan fisik, pengabaian atau bentuk kekejaman lainnya harus dilaporkan ke RSPCA," ujar dia.

“Polisi bekerja sama dengan RSPCA untuk menyelidiki kasus kekejaman terhadap hewan,".

"Kucing adalah makhluk hidup dan mengalami rasa sakit dan ketakutan. Memukul kucing hanya akan membuatnya menderita secara fisik dan mental," imbuhnya.

Andai kekerasan yang dilakukan Zouma terhadap kucingnya bisa membuat pemain Prancis itu menghadapi proses hukum.

Ia bahkan bisa terancam hukuman kurungan selama lima tahun. Itu bila menilik regulasi yanh baru saja disahkan parlemen Inggris tahun lalu tentang kesejahteraan hewan.

"Kami memperhatikan bahwa beberapa orang yang melihat video online menganggapnya lucu. Kami dapat meyakinkan mereka bahwa ini bukan bahan tertawaan," ucap Maggie. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved