Liga Inggris
Gegara Kasus Zouma, Internal West Ham Mulai Gaduh, Beberapa Pemain Bersiap Tuntut Kenaikan Gaji
West Ham United saat ini menghadapi situsi sulit akibat kasus kekerasan hewan yang dilakukan Kurt Zouma.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - West Ham United saat ini menghadapi situsi sulit akibat kasus kekerasan hewan yang dilakukan Kurt Zouma.
Situasi itu dipicu sejumlah pemain West Ham yang tidak puas dengan sistem gaji yang dibuat klub.
Mereka mempermasalahkan besaran gaji Zouma yang saat ini tersandung kasus kekerasan hewan mendapatkan besaran gaji yang lebih besar.
Para pemain tersebut dikabarkan ingin mendiskusikannya dengan klub.
Besaran gaji Zouma diketahui setelah West Ham menyatakan sikap mereka atas kasus yang menimpa pemain.
Mereka telah mendeda eks pemain Chelsea itu dengan nominal 250 ribu Poundsterling.
Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kontrak Diputus Nike Akibat Ulah Sendiri,Greenwood Tak Dapat Kompensasi
Baca juga: Chelsea Harus Mati-matian Bujuk Rudiger, Gallas : Jika Bawa Bek Baru, Dia Harus Paham Sistem Tuchel
Denda tersebut akan disumbangkan ke RSPCA.
Denda tersebut rupanya diambil dari gaji dua minggu yang didapatkan Zouma.
Itu memantik spekulasi bila bek tengah tersebut setidaknya mengantongi gaji lebih kurang 125 ribu per pekan.
Dilansir dari Daily Mail, sumber bersikeras bahwa gaji Zouma tidak sebanyak itu.
Meski begitu posisi Zouma sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di klub setidaknya sudah diketahui.
Itu membuat West Ham harus siap-siap menghadapi tuntutan kenaikan gaji dari sejumlah pemain.
Sejumlah pemain sekaliber Declan Rice, Tomas Soucek, Pablo Fornals, dan Vladimir Coufal memperoleh gaji di bawah Zouma.
Sementara itu, Michail Antonio dan Andriy Yarmolenko yang hampir menyamai besaran gaji Zouma.
Itu terjadi setelah mereka menandatangani kontrak baru dengan nominal pendapatan 100 ribu Poundsterling per pekan termasuk bonus. (*)