Liga Inggris
Lukaku Lesu, Gallas Minta Belajar dari Lampard : Dia Bekerja Keras, Sampai Mourinho Meminta Berhenti
Romelu Lukaku berhasil mencetak satu-satunya gol Chelsea saat melawan Al Hilal dalam Piala Dunia Klub.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Romelu Lukaku berhasil mencetak satu-satunya gol Chelsea saat melawan Al Hilal dalam Piala Dunia Klub.
Gol tersebut dilakukannya dengan sepakan jarak dekat. Itu menambah pundi-pundi golnya musim ini menjadi sembilan.
Tapi, Lukaku dirasa belum mendapatkan kembali performa terbaiknya. Ia terlalu banyak melewatkan peluang bagus.
Mantan pemain Chelsea, William Gallas mengatakan Lukaku sebaiknya belajar dari Frank Lampard.
Ia berhasil menemukan hasrat dan insting mencetak gol setiap kali dia merasa kesulitan.
“(Jika dia memiliki permainan yang buruk) saya ingat Frank di akhir pelatihan selalu melakukan lebih banyak," terang dia dilansir dari The Sun.
“Tidak hanya untuk mencetak gol tetapi untuk menjadi lebih bugar. Untuk berlari lebih banyak di lapangan,".
"Saat latihan setelah satu pertandingan, Frank ingin bekerja lebih banyak dan Jose Mourinho harus memintanya untuk berhenti. Minta dia untuk tenang untuk menghemat energinya," tambahnya.
Baca juga: Meski Telah Diperiksa Dokter Hewan, Kucing Kurt Zouma Tak Dikembalikan, Tunggu Hasil Penyelidikan
Baca juga: Tebus Dosa Masa Lalu, Chelsea Bayar Ganti Rugi Ratusan Ribu Pounds Kepada 4 Eks Pemainnya
Tapi apa daya, Lampard tetap saja berlatih mengasah instingnya saat akhir sesi latihan.
“Tetapi Frank ingin melakukannya agar fit dan kuat untuk pertandingan berikutnya. Siap menyerang dan bertahan," ujar dia.
“Ketika seorang striker tidak mencetak gol, dan saya tahu itu bisa sulit bagi mereka karena tekanannya lebih tinggi, anda hanya perlu bekerja dan bekerja dan itu akan datang," tambahnya.
Gallas menegaskan jika seseorang menjadi striker Chelsea, dia harus mencetak gol di sebuah pertandingan, iti berlaku juga buat Lukaku.
Lukaku lebih baik terus coba beradaptasi dengan skema permainan Thomas Tuchel dan membuktikannya di atas lapangan.
"Anda memberi untuk beradaptasi dengan sistem yang ingin dimainkan pelatih anda, anda harus berada di depan gawang dan mencetak gol," terang Gallas.
"Fokus pada latihan Anda dan apa yang harus Anda lakukan di lapangan. Jawaban terbaik adalah mencetak gol,".
"Pemain dengan kepribadian yang kuat dan karakter yang kuat, tidak peduli apa yang dikatakan oleh orang-orang di sekitar mereka,"
"Hanya berada di gelembung Anda dan fokus dan mencetak gol," tambahnya. (*)