Virus Corona
Inilah 9 Gejala Omicron yang Menjangkiti Orang dengan Vaksinasi Covid-19 Penuh, Pilek hingga Mual
Varian Covid-19 Omicron telah menyebar di berbagai negara termasuk Indonesia.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Varian Covid-19 Omicron telah menyebar di berbagai negara termasuk Indonesia.
Usut punya usut Omicron dapat menginfeksi orang yang sudah divaksin Covid-19.
Baca juga: Perbedaan Gejala Varian Omicron dengan Flu Biasa, Cenderung Serupa, Tapi Tetap Bisa Dibedakan
Kendati demikian, gejala yang muncul cenderung ringan.
Selain itu, vaksin Covid-19 juga terbukti masih bisa mencegah keparahan penyakit dan rawat inap bagi pasien.
Melansir Independent, tim peneliti di Norwegia telah melakukan penelitian terhadap 111 dari 117 tamu sebuah pesta yang terinfeksi varian Omicron.
Dari jumlah tersebut, 89 persen orang diketahui telah mendapatkan dua dosis vaksin mRNA, dan tidak ada yang disuntik dosis ketiga atau booster.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Eurosurveillance itu, ada sembilan gejala utama Omicron yang dialami oleh pengunjung pesta yang telah divaksinasi dua dosis.
Adapun gejala Omicron yang banyak dikeluhkan mereka di antaranya:
1. Batuk
2. Pilek
3. Kelelahan
4. Sakit tenggorokan
5. Sakit kepala
6. Nyeri otot
7. Demam
8. Bersin
9. Mual
Studi ini juga menemukan bahwa batuk, pilek, dan kelelahan adalah gejala Omicron paling umum pada individu yang divaksinasi, sementara bersin dan demam terbilang jarang terjadi.
Baca juga: Video Juliyatmono Anggap Omicron Tak Ada Viral, Anggota DPRD Karanganyar: Sikap yang Kurang Tepat
Dua gejala awal Omicron
Di samping itu, para ahli juga menyebut ada dua gejala yang dapat mengindikasikan bahwa Anda telah terpapar Omicron, antara lain kelelahan, pusing atau pingsan.
Kelelahan yang dirasakan pun bisa saja tidak seperti normalnya, lantaran nyeri tubuh dapat menyebabkan otot sakit atau lemah, sakit kepala, bahkan penglihatan kabur maupun kehilangan nafsu makan.
Terkait dengan gejala Omicron, dr Angelique Coetzee, praktisi sekaligus ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan bahwa kelelahan merupakan salah satu gejala utama ketika varian ini merebak di Afrika Selatan.
Sedangkan, menurut laporan ilmiah dari Jerman menunjukkan adanya hubungan antara pingsan dengan Omicron, setelah dokter di Berlin menemukan infeksi Covid-19 memicu pingsan berulang pada pasien berusia 35 tahun yang dirawat di rumah sakit.
Surat kabar di Jerman rztezeitung pun melaporkan para dokter mungkin dapat melihat hubungan yang jelas antara infeksi virus dan pingsan.
Dikutip dari Kompas.com, berikut perbedaan gejala Omicron dan flu biasa:
1. Nyeri tenggorokan dan gatal
Jika salah satu gejala yang dirasakan adalah nyeri tenggorokan dan gatal sebaiknya Anda melakukan pengecekan.
Pasalnya, nyeri tenggorokan dan gatal jarang dijumpai pada gejala flu biasa.
Sebaliknya, gejala ini ditemukan pada pasien terinfeksi varian Omicron.
2. Batuk kering
Penderita flu jarang bergejala batuk.
Sementara pada penderita virus corona varian sebelumnya, batuk kering menjadi salah satu indikasinya.
3. Kehilangan indera penciuman dan sesak napas atau napas pendek
Meskipun kedua gejala ini jarang ditemui pada pasien Omicron, namun jika Anda merasakannya besar kemungkinan Anda terinfeksi virus Covid-19 varian sebelumnya.
(*)