Curhat Sedih Istri Zul Zivilia, Menangis Tahu Anak-anaknya Jadi Korban Bully Karena Zul Dipenjara

TRIBUNSOLO.COM - Retno Paradinah, istri dari vokalis Zivilia tak bisa menahan sedihnya saat tahu anak-anaknya menjadi korban bully.

Seperti diketahui, Zul Zivilia harus menjalani masa hukuman karena jeratan kasus narkoba.

Karena hal tersebut, Retno kerap dibully netizen.

Meski begitu, ia memilih untuk tidak ambil pusing.

Baca juga: Video Lama Istri Zul Zivilia Menangis Viral, Kini Retno Ungkap Kondisi Suami & Perekonomian Keluarga

Baca juga: Zul Zivilia Divonis 18 Tahun Penjara, Sang Istri Bilang ke Anak Jika Ayah Mereka Lagi di Pesantren

"Kalau aku sih jangan dibilang, banyak banget netizen (bully), cuma saya enggak mau ambil pusing," kata Retno Paradina dikutip dari YouTube Maia AlElDul TV via Tribunnews, Kamis (24/2/2022).

Namun, ia tak bisa menahan tangisnya saat menceritakan kondisi anaknya yang menjadi korban bully teman-teman mereka.

"Karena sesekali anak saya itu kayak lagi main, mungkin lagi berantem sama temennya, temennya itu sampai bilang 'ih kasihan papanya dipenjara,'" ungkapnya dengan berkaca-kaca.

Saat kembali menceritakan aduan dari anaknya saat itu, membuat Retno berurai air mata.

"Jadi kan kayak gimana ya, namanya perasaan anak-anak. Jadi pas dia pulang, ngadu, 'Ma tadi aku diginiin sama temen dibilang papanya dipenjara gitu,' gimana ya," ujarnya.

Sempat mencoba memaklumi hal tersebut tapi sebagai ibu mendapat cerita seperti itu dari anaknya, membuat Retno tak bisa menahan kesedihan.

Sehingga ia meminta agar anaknya tak lagi main keluar atau meminta temannya datang saja ke rumah.

"Kasihan. Kenapa mesti., ya mungkin namanya anak kecil.

Paling saya bilang anak saya, 'ya udah kalau mau main di rumah aja, ajak temen ke rumah, main di rumah," jelasnya.

Baca juga: Cerita Sedih Pria Berkelakuan Feminin Jadi Korban Bully saat Sekolah hingga Dianggap Orang Munafik

Baca juga: Gagal Membawa Spanyol Lewati Semifinal di Euro 2020, Keluarga Alvaro Morata Kena Imbas Bully

Diketahui, Zul Zivilia diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya tahun 2019.

Zul yang sempat dituntut hukuman penjara seumur hidup, akhirnya mendapat vonis hukuman 18 tahun penjara.

(*)