Cerita Warga Kendal Berburu Minyak Goreng, Sudah Antre Berjam-jam Tapi Pulang dengan Tangan Kosong
Sebanyak 3.000 liter minyak goreng kemasan satu literan langsung ludes diserbu masyarakat Kendal.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Padahal Waliyem rela ikut mengantre dan meninggalkan lapak buahnya di pasar.
Waliyem mengatakan minyak goreng sangat diperlukan untuk kebutuhan masak sehari-hari, yang susah didapatkan dalam beberapa waktu terakhir.
"Saya sudah tinggalkan lapak buah saya, ikut ngantre, tapi enggak kebagian. Saya berharap, untuk pedagang bisa dikoordinasikan sendiri, kalau disuruh ngantre panjang enggak bisa jualan," pungkasnya.
(*)