Sosok Petinju Nasional Tibo Monabesa, Dulu Seorang Sopir Angkot Kini Jadi Juara Tinju WBC
Pasalnya petinju asal Nusa Tenggara Timur, Tibo Monabesa sukses mempertahankan sabuk juara tinju WBC International kelas terbang ringan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kabar bahagia datang dari dunia tinju tanah air.
Pasalnya petinju asal Nusa Tenggara Timur, Tibo Monabesa sukses mempertahankan sabuk juara tinju WBC International kelas terbang ringan.
Baca juga: Jelang Laga Tinju Kelas Selebriti, Aldi Taher ke Vicky Prasetyo: Mending Cuci Kaki Terus Pulang
Keberhasilan ini diraih usai mengalahkan lawannya asal Filipina, Jayson Vayson.
Kemenangan Tibo Monabesa atas Jayson Vayson didapat pada duel tinju yang dilangsungkan di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Mengalahkan Jayson Vayson dalam pertarungan perebutan gelar WBC International kelas terbang ringan (48,9 kg) bukan perkara mudah bagi Tibo Monabesa.
Dilansir dari Antara, Tibo Monabesa yang kini berusia 31 tahun sempat tersungkur dua kali. Namun, Tibo mampu bangkit lalu menundukkan Jayson Vayson via kemenangan angka.
Berdasarkan hasil pertandingan, tiga hakim yang bertugas memberikan kemenangan untuk Tibo Monabesa.
Dengan kemenangan itu, Tibo Monabesa pun berhasil mempertahankan sabuk juara WBC International kelas terbang ringan.
Perjalanan Karier Tinju Tibo Monabesa
Tibo Monabesa merupakan pria kelahiran Oelbubuk, Nusa Tenggara Timur, 10 Juni 1990.
Sebelum terjun ke dunia tinju profesional, Tibo berprofesi sebagai sopir angkot.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih sekaligus promotor Tibo, Armin Tan.
Armin Tan menemukan Tibo Monabesa saat Tibo masih menjadi sopir angkot.
"Saat itu dia masih menjadi seorang sopir angkot di Jakarta. Dan, saya bilang ke dia, saya akan menjadikan kamu juara dunia. Dan semalam terbukti," kata Armin Tan usai kemenangan Tibo atas petinju Australia, Omari Kimweri, pada 2019 lalu, seperti dikutip dari Antara.
Tibo Monabesa memulai karier tinju profesional pada usia 23 tahun. Ia melakoni debutnya dengan melawan sesama petinju nasional, Benigno Nino.