Berita Solo Terbaru
Isi Pembicaraan Jokowi & Gibran saat Bertemu di Solo, Soroti Pembangunan Proyek IKM Gilingan-Gatsu
Momen yang mencuri perhatian saat pemakaman Paman Presiden Jokowi adalah saat Gibran terlihat berbisik dengan sang Ayah, Senin (28/2/2022).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Momen yang mencuri perhatian saat pemakaman Paman Presiden Jokowi adalah saat Gibran terlihat berbisik dengan sang Ayah, Senin (28/2/2022).
Isi pembicaraan keduanya membuat penasaran.
Saat itu, Presiden RI Jokowi memberikan pesan kepada anaknya Gibran yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan isi dari pesan ayahnya saat itu yakni terkait masalah mitigasi Covid-19 di Kota Solo.
Baca juga: Potret Gibran saat Pemakaman Miyono Paman Jokowi, Duduk Menunduk di Belakang & Pakai Sendal Jepit
"Pesan bapak ya memberikan masukan-masukan terkait Covid-19," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Selasa (1/3/2022).
Gibran mengatakan, Presiden RI Jokowi juga membahas terkait pengelolaan pembangunan di Kota Solo.
Dia menuturkan, Presiden RI Jokowi meminta kepadanya untuk mengebut proses pembangunan proyek di Solo .
Proyek-proyek yang dimaksud antara lain seperti, IKM Gilingan, Solo Tecnopark, Balekambang, Koridor Gatsu, dll.
"Bapak minta pembangunan di Solo dikebut penyelesaiannya," ujar Gibran.
Baca juga: Sosok Miyono Dimata Wali Kota Gibran : Pekerja Keras, Baik & Pengusaha Mebel Sukses
Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), datang melayat ke rumah duka pamannya di Kampung Gondang, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (28/2/2022).
Presiden Jokowi datang untuk melayat pamannya H. Miyono Suryo Sarjono yang meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) Malam.
Presiden Jokowi datang pada pukul 09.51 WIB.
Nampak, Presiden Jokowi mengenakan batik warna cokelat lengan panjang, dengan terusan celana hitam, dan mengenakan peci.
Baca juga: Presiden Sampai Pulang Kampung Solo untuk Melayat, Ternyata Pakde Miyono Guru Jokowi di Bisnis Mebel
Baca juga: Presiden Jokowi Langsung Kembali ke Jakarta, Usai Antarkan Jenazah Sang Paman Miyono di Karanganyar
Turun dari mobil, Presiden Jokowi sempat memberikan salam kepada masyarakat yang berada di sekitar rumah duka.
Tak selang lama, prosesi acara pemakaman di rumah duka dimulai.
Menurut mantu almarhum, Sigit Widiyawati, acara sendiri akan dimulai pukul 10.00 WIB, yabg akan diisi dengan sambutan dari perwakilan keluarga, dan pihak Pemkot Solo.
Setelah itu diakhiri dengan doa, dan disalatkan di Masjid di dekat rumah duka.
"Prosesi pemakaman dijalankan seperti biasa saja, gak ada yang istimewa," kata dia.
"Jadi seperti biasa keluarga mungkin ada tradisi brobosan, dibawa ke masjid untuk disalatkan, dari sana kemudian langsung diberangkat ke Astana Keluarga di Mundu," imbuhnya.
Sempat Dijenguk Jokowi, Ini Pesan Terakhir Miyono
Mendiang Miyono Suryosardjono (82) tidak meninggalkan pesan khusus hingga akhir hayatnya.
Anak Miyono, Beni mengatakan mendiang hanya ingin keluarganya selalu rukun.
"Gak ada pesan khusus. Minta keluarga rukun-rukun saja," kata Beni.
Sementara itu, menantu Miyono, Sigit Widiyawati mengungkapkan mendiang memiliki riwayat kesehatan, yakni pernah mengalami gangguan pernapasan dan Covid-19.
"Jadi long covid, mungkin sisa-sisa penyakit itu yang mungkin ada di tubuhnya," katanya, Senin (28/2/2022).
Mendiang pernah melakukan check up di Jakarta.
Namun menolak dirawat di sana.
Sebab, almarhum tak ingin jauh-jauh dari lingkungan rumahnya di Solo.
Baca juga: Pertemuan Langka Jokowi dengan FX Rudy saat Melayat Pamannya di Manahan Solo, Kira-kira Ngobrol Apa?
Mendiang juga sempat dijenguk Presiden Jokowi sehari sebelum meninggal dunia.
"Kemarin Sabtu (Jokowi) sempat menjenguk juga," ujarnya.
Beni menegaskan, meski ayahnya sempat terkena Covid-19, namun diakhiri hayatnya, Miyono non reaktif saat dilakukan tes Covid-19.
"Kemarin di swab, sebelum Presiden sempat datang itu, hasilnya bukan Covid-19," ucapnya. (*)