Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Rangkaian Jumenengan GPH Bhre Jadi KGPAA Mangkunegaran X : Digelar Sabtu Pahing, Waktunya Siang

GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo telah diumumkan sebagai KGPAA Mangkunegaraan X.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, putra bungsu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX di atas pusara ayahandanya usai pemakaman, Minggu (18/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo telah diumumkan sebagai KGPAA Mangkunegaraan X.

Abdi Dalem Kadipaten Puro Mangkunegaran pun telah mempersiapkan acara besar Jumenengan atau kenaikan tahta.

Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan, Jumenengan dilaksanakan Sabtu Pahing, 12 Maret 2022 pukul 10.00 WIB.

"Acara pengukuhan itu mutlak ada di Pendhopo," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (2/3/2022).

Para sedherek dalem, dan raja-raja Mataram akan duduk di Pringgitan.

Persiapannya sendiri sudah dilakukan sejak seratus hari mangkatnya KGPAA Mangkoenagoro IX.

Menurutnya, setelah urusan pemakaman dan wilujengan, para abdi dalem meminta izin kepada GKP.

Mangkoenagoro IX atau isteri KGPPA Mangkoenagoro IX untuk mempersiapkan acara jumenengan.

"Kami mempersiapkan memang tidak bisa mendadak," tegasnya.

Sejumlah tokoh diundang dalam acara tersebut, seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Keraton Yogyakarta Pakualaman.

Setelah resmi menduduki takhta Mangkunegara X, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo tak diperbolehkan ke makam mendiang ayahnya, Mangkunegara IX.

Baca juga: Sebelum Diumumkan Jadi Raja Mangkunegara X, GPH Bhre Telepon Gibran, Ingin Sampaikan Sepucuk Surat

Baca juga: Dies Natalis Ke-46 UNS, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tower UNS, Sri Mulyani Terima Penghargaan

"Kalau sudah jumeneng (bertakhta) tidak boleh ke makam, karena itu sudah aturan. Sinuhun (Mangkunegara IX) dulu juga gitu, para nata (raja) Mataram juga gitu," ucapnya.

Padahal, Bhre sering kali pergi diam-diam ke makam ayahnya di Astana Girilayu, Kabupaten Karanganyar.

Bahkan, Bhre sampai tidur disana.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved