Banyak yang Sedih Petinju Hero Tito Meninggal, Ternyata Semasa Hidupnya Kerap Bagi-bagi Sembako
Ternyata, setiap kali menang, petinju juara dunia dan nasional ini selalu bagi-bagi sembako pada para tetangganya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Almarhum juga sangat sayang kepada keluarga dan ibunya," kenang Fadli.
Saat ini keluarga menanti kedatangan mendiang Hero Tito yang sedang dalam perjalanan ambulance dari Jakarta.
Sementara itu, Fadli mengaku melihat ada yang berbeda dari permainan Hero Tito saat melawan James Mokoginta.
Fadli merasa permainan Hero Tito tak seperti biasanya. Ia pun bertanya-tanya mengapa demikian.
"Biasanya mainnya aktif menyerang. Ini kok berbeda lebih banyak bertahan.
Ya dari situ ada firasat kenapa seperti ini? Ada apa? Begitu," tuturnya.
Terakhir, Fadli memuji segala capaian Hero dalam olahraga tinju.
Selain itu, Fadli awalnya semringah mendengar rencana Hero yang ingin mengembangkan olahraga tinju di Desa Banjarejo, karena takdir berkata lain, Fadli mengikhlaskan hal tersebut.
"Mas Heru ingin ngelatih tinju di sini usai pensiun.
Ya itu memang kemauan almarhum," tutupnya.

Di sisi lain, ibunda Hero Tito, Koesmiyati tampak terbaring di kamarnya sembari dihibur oleh sanak keluarga.
Para keluarga mencoba menguatkan psikis dari Koesmiyati yang baru saja kehilangan anaknya.
Koma 4 hari
Sebelum tersungkur, Hero Tito yang mendapatkan pukulan di wajah dari James Mokoginta pada ronde ketujuh.
Setelah tumbang dan tak sadarkan diri, Hero Tito langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan.