Liga Inggris
Meski Tak Siap dengan Keputusan Abramovich, NGolo Tak Akan Terpengaruh, Ikut Meninggalkan Chelsea
N'Golo Kante sebenarnya para pemain Chelsea terkejut dan tidak siap dengan keputusan Roman Abramovich
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM- Roman Abramovich memutuskan bakal menjual Chelsea.
Hal itu setelah, nama Abramovich disebut memiliki hubungan erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Keputusan menjual klub disampaikan Abramovich melalui pernyataan resmi di laman Chelsea pada Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Chelsea Dilego Abramovich, NGolo Kante : Kami Tidak Siap, Itu Datang Dengan Cepat
Baca juga: Chelsea Dijual, Petinggi Liga Inggris Siap Permudah Proses Akuisi, Bisa Selesai Dalam 10 Hari
N'Golo Kante menyatakan sebenarnya para pemain Chelsea terkejut dan tidak siap dengan keputusan Roman Abramovich menjual klub.
Namun, Kante mengatakan bahwa pemberitaan itu tak akan mengganggu konsentrasi para pemain Chelsea di lapangan.
"Kami tidak siap. Berita itu datang dengan cepat," kata pemain asal Perancis ini.
"Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah melakukan yang terbaik seperti yang selama ini kami kerjakan," ujar N'Golo Kante.
"Yang berarti kami bermain sepak bola di level terbaik untuk kami, klub, dan para fans. Lalu, lihat bagaimana situasinya dan itulah yang bisa kami kendalikan," tuturnya.
Banyak penggemar yang khawatir kepergian Abramovich akan membuat klub terganggu seperti para pemain yang ikut hengkang.
Namun, N'Golo Kante menegaskan ia masih ingin berada di Chelsea dan membantu tim meraih trofi.
"Sejak saya datang ke sini, saya telah menjalani banyak musim yang hebat bersama tim, manajer, dan para penggemar," kata dia.
"Saya harap kami bisa terus seperti ini. Terus menang dan begitulah saya melihat masa depan," tutur N'Golo Kante
Roman Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dan menjadikan The Blues sebagai kekuatan sepak bola Eropa dan dunia.
Di bawah guyuran dana Abramovich, Chelsea antara lain menjadi lima kali juara Premier League, lima kali Piala FA, dua kali Liga Champions, dua kali Liga Europa, dan terakhir juara Piala Dunia Antarklub.
Akan tetapi, operasi militer yang dilalukan Rusia ke Ukraina membuat Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea.
